Medan - Pasien dalam pengawasan (PDP) suspek corona di Sumatera Utara semakin meningkat, dari 129 menjadi 139 orang. Begitu juga dengan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan swab atau polymerase chain reaction (PCR).
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah, membenarkan itu di Medan, Kamis, 16 April 2020.
"PDP suspek Covid-19 meningkat 10 orang, awalnya 129 dan sekarang menjadi 139 orang. Mereka sudah dirawat di rumah sakit yang telah ditunjuk, tim medis juga dengan serius dan profesional menangani setiap pasien yang datang. Sedangkan pasien positif Covid-19 melalui PCR naik satu, dari 78 menjadi 79. Kalau positif dengan rapid test masih tetap 24 orang. Total keseluruhan 103 orang yang positif," ungkap Aris.
Kalau masyarakat selalu mengikuti aturan atau imbuan pemerintah, mudah-mudahan bisa mencegah penyebaran Covid-19 ini
Untuk jumlah pasien yang meninggal dunia karena suspek Covid-19 ini mengalami perubahan, bertambah satu orang. Pasien yang sembuh masih tetap 12 orang.
"Iya, pasien meninggal dinyatakan Covid-19 bertambah satu, meninggalnya tadi malam. Jadi jumlahnya, dari 9 orang menjadi 10 orang. Kita turut berduka terhadap pasien yang meninggal, kepada pasien yang masih dirawat, semoga cepat sembuh," kata Aris.
Menurut Aris, bertambahnya jumlah PDP dan positif di Sumatera Utara, disebabkan masih rendahnya sikap peduli masyarakat pentingnya menjaga kesehatan. Menerapkan social distancing dan physical distancing.
"Kalau masyarakat selalu mengikuti aturan atau imbuan pemerintah, mudah-mudahan bisa mencegah penyebaran Covid-19 ini. Marilah kita setop angka ini dengan cara menjaga diri dan keluarga, terapkan social distancing maupun physical distancing di lingkungan kita," tandasnya.[]