Strategi Bisnis Kaesang Manfaatkan Momen Pemasangan Baliho

Putra bungsu Presiden Joko Widodo kenamaan Kaesang Pangarep resmi meluncurkan produk barunya PT Roti Indonesia Satu alias RI 1 dengan strategi ini.
Strategi bisnis Kaesang Pangarep. (Foto: Tagar/Instagram/@kaesang)

Jakarta - Putra bungsu Presiden Joko Widodo kenamaan Kaesang Pangarep, resmi meluncurkan produk barunya, PT Roti Indonesia Satu alias RI 1 alias Let's Toast pada Rabu, 18 Agustus 2021. Peluncuran ini dilakukan melalui unggahan-unggahan foto di laman Instagramnya.

Mantan kekasih Felicia Tissue ini mengunggah foto-foto editan yang memperlihatkan spanduk dan baliho bergambar dirinya dengan ornamen bak malaikat tengah memegang roti bertuliskan, Saya Siap untuk RI 1, di atas warna dasar merah. 

Peluncuran yang mengambil momen HUT ke-76 RI ini sengaja dilakukan untuk mengambil momentum maraknya baliho politik seperti milik Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, dan Agus Yudhoyono.


Kaesang tuh cukup cerdas dalam gimik kemudia ia menggunakan alasan tersebut untuk kepentingan bisnis dan bisa dilihat ini merupakan kecerdikan di situasi yang sekarang.


Wasisto Raharjo JatiWasisto Raharjo Jati saat diwawancarai Cory Olivua di kanal YouTube Tagar TV. (Foto: Tagar/Azzahrah)

la mengedit foto seolah-olah baliho dan spanduk itu dipasang di depan rumah orang, di jalanan di Cirebon. Baliho besar di atas jalanan padat, di dasar laut bersama Spongebob dan warga Bikini Bottom lainnya, serta di depan markas klub sepak bola Spanyol, Barcelona di Stadion Camp Nou. 

Pada unggahan sebelumnya, ia mengunggah foto sketsa dirinya menyerupai logo. Di sekelilingnya bertulikan, "Siap untuk RI 1," dan "Kepakkan sayapmu," untuk menyindir kalimat pada baliho Puan Maharani yang bertuliskan, "Kepakkan Sayap Kebhinekaan." Unggahan yang dilakukan secara beruntun di hari yang sama itu menjelaskan usaha bisnis barunya, Let's Toast.

Menanggapi fenomena tersebut Pakar Politik Lembaga llmu Pengetahuan Indonesia Wasisto Raharjo Jati mengatakan bahwa Kaesang cukup cerdik dalam memanfaatkan momentum situasi politik yang sekarang. 

Strategi yang Kaesang gunakan saat ini cukup efektif dimana semua orang terfokus pada baliho maka Kaesang memparodikan diri sebagai politisi dalam bentuk ekonomi.

“Kaesang tuh cukup cerdas dalam gimik dan kita tahu ia adalah putra dari presiden Jokowi, kemudia ia menggunakan alasan tersebut untuk kepentingan bisnis dan bisa dilihat ini merupakan kecerdikan di situasi yang sekarang,” ujar Wasisto dalam wawancara di kanal YouTube Tagar TV, Jumat, 20 Agustus 2021.

Wasisito juga mengatakan bahwa Kaesang adalah sosok anak pejabat yang cenderung jaga jarak dengan memanfaatkan kekuasaan ayahnya untuk kepentingan pribadi. 

Apa yang dilakukan Kaesang untuk representasi anak muda generasi Z yang tidak terstruktur, independen, dan mandiri. Dalam artian kita menemukan sosok Kaesang yang membangun citra dirinya sendiri dan mampu menggunakan segala fasilitas yang ada untuk kepentingan pribadi tanpa harus menunjukan dia seorang yang dari kalangan elite.

“Kalau dikaitkan dengan aji mumpung, pasti ada dimana ketika orang tua menjabat pasti anaknya ketularan. Itu pasti ada tapi yang kita saksikan saat ini Kaesang beda bisnis dengan yang dilakukan bapaknya di dunia politik, kalau Kaesang ini kan lebih ke e-comerce dari pada politik” ujar Waisito.

(Azzahrah Dzakiyah Nur Azizah)

Berita terkait
Gagal dengan Kaesang Pangarep, Felicia Tissue Salahkan Jokowi
Felicia Tissue menyalahkan Presiden Jokowi dan keluarganya karena tidak melakukan apa-apa melihat Kaesang Pangarep meninggalkannya begitu saja.
Erick Thohir dan Kaesang Pangarep Kompak Pakai Kaos Persis Solo
Erick Thohir dan Kaesang Pangarep kompak memakai kaos klub sepak bola Persis Solo warna belang merah tua. Semangat bersama membangun Persis Solo.
Kaesang Pangarep Kagumi Putrinya, Ibunda Jessica Mila Bangga
Kaesang Pangarep mengaku menyukai dan ingin memiliki pacar seperti Jessica Mila.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)