Bantaeng - Kematian Randy Secada, 27 tahun warga Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus hangat diperbincangkan. Beberapa orang bahkan mulai mengorek sisi pribadi Randy di media sosial. Salah satunya postingan terakhir Randy yang seolah berpamitan.
Dari akun Facebook Randy Secada menuliskan kalimat sederhana dalam bahasa asing. See You Again (sampai jumpa lagi).
Mungkin saja firasat, yang pasti kita hanya bisa sabar dan berdoa semoga orang baik seperti Randy pergi dengan tenang.
"Saya sempatji like itu status dia tulis See You Again," kata Fajar, salah satu rekan korban saat dihubungi Tagar, Rabu, 23 September 2020.
Berita terkait:
- Pemuda Bantaeng Tewas Penuh Luka di Jeneponto
- Tewas Ditikam, Ini Sosok Randy di Mata Temannya di Bantaeng
- Motif Pembunuhan Pemuda Bantaeng di Jeneponto Masih Diselidiki
Tak ada yang mengira status tersebut merupakan kalimat terakhir yang dititipkan lewat media sosial. Meski tak diketahui apa makna dan untuk siapa, namun beberapa rekannya berasumsi itu adalah sebuah firasat.

"Mungkin saja firasat, yang pasti kita hanya bisa sabar dan berdoa semoga orang baik seperti Randy pergi dengan tenang," kata Fajar.
Diketahui, Randy ditemukan tewas bersimbah darah di di bahu jalan, Dusun Lassan Te'ne, Rumbia, Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). Diduga ia menjadi korban pembunuhan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Selasa malam, 22 September 2020.
Namun hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Belum ada kabar pasti mengenai motif peristiwa itu terjadi.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul menyebutkan beberapa luka tusuk ditemukan dari leher dan lengan Randy.
"Adapun luka yang dialami korban luka tusuk pada bagian leher. Dua luka tusuk di bagian perut. Delapan luka tusuk pada bagian punggung. Dua pada bagian pinggang. Luka gores pada bagian paha kiri dan luka tusuk pada tangan sebelah kiri," kata Syahrul. []