Maros - Lembaga Script Survei Indonesia (SSI) merilis hasil survei elektabilitas bakal calon Bupati Maros periode 2021-2026. Berdasarkan hasil survey, tingkat keterpilihan tertinggi masih dipegang kalangan politisi dan birokrasi di Maros.
"Dua periode, PAN berhasil mendudukkan Hatta Rahman sebagai Bupati Maros. Ini jelas menjadi penilaian masyarakat Maros untuk kembali memilih Kader PAN untuk menduduki jabatan bupati ke depan," kata Direktur Eksekutif SSI Yuhardin dalam keterangannya, Kamis 5 September 2019.
"Masyarakat menilai berdasarkan tingkat kepuasan masyarakat di atas 90 persen," kata dia.
Masyarakat menilai berdasarkan tingkat kepuasan masyarakat di atas 90 persen.
Yuhardin mengatakan, survei SSI yang dilaksanakan periode 16-23 Agustus ini mengambil sampel 410 orang yang dipilih secara acak dengan metode Multistage Random Sampling, yang tersebar di seluruh kecamatan di Maros secara proporsional.
Berdasarkan hasil survey tersebut, politisi PAN yang juga anggota DPRD Maros terpilih AS Chaidir Syam menempati peringkat pertama dengan angka elektabilitas, 19,76 persen, lalu disusul adik ipar Bupati Maros Hatta Rahman, Suhartina Bohari dengan angka elektabilitas 13,66 persen.
Di posisi tiga dan empat, bersaing ketat antara Wakil Bupati Maros petahana Andi Harmil Mattotorang di angka 12,44 persen dan putra mantan Bupati Maros, Andi Ilham Nadjamuddin di angka 10,24 persen. Survei SSI ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin 4,8 persen.
"Terdapat 25 nama dari 29 nama bakal calon yang disurvei, dengan tingkat keterpilihan masih dipegang kalangan politisi PAN, birokrat, dan kerabat Bupati Maros Hatta Rahman," ujarnya.
Selain keempat nama di posisi teratas, juga terdapat nama istri Hatta Rahman, Suraida Hatta dengan angka keterpilihan 3,17 persen, termasuk pula sejumlah politisi muda juga ikut terjaring dalam survei SSI, seperti politisi PSI Nurhasan dengan angka 2,68 persen, Wawan Mattaliu dan Ramli Rahim dengan angka keterpilihan 2,20 persen.
Baca juga: Kandidat Terkuat Calon Bupati di Pilkada Gunungkidul
Para bakal calon Bupati Maro lanjut Yuhardin masih memiliki waktu sekitar 11 bulan, sebelum hari pemungutan suara, untuk berupaya meningkatkan elektabilitasnya, misalnya dengan menawarkan program-program yang diinginkan warga Maros.
"Hasil survei masih 54 persen yang mengenali calon-calonnya, kandidat harus lebih rajin lagi bersosialisasi, dengan memasang alat peraga dan bertemu langsung dengan masyarakat," ujarnya. []