Mencari Pengganti Tito Karnavian, Siapa Kandidat Terkuat?

Muncul nama-nama dalam bursa calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk menggantikan Tito Karnavian.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian diancam akan dibunuh, Rabu 22 Mei 2019. (Foto: Antara/Reno Esnir)

Jakarta - Empat nama disebut-sebut masuk dalam bursa calon Kapolri pengganti Jenderal Tito Karnavian. Empat calon kuat ini seluruhnya dari jenderal bintang dua (Irjen) dari berbagai angkatan Akademi Kepolisian. 

Para jenderal yang masuk bursa calon Kapolri ini pertama, Irjen Luki Hermawan yang kini menjabat Kapolda Jawa Timur dan Akpol Angkat 1987 atau satu anggkatan dengan Kapolri Tito Karnavian. 

Kedua, Irjen Gatot Eddy Pramono yang kini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya yang merupakan Akpol Angkatan 1988. 

Ketiga, Irjen Agus Andriyanto yang kini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara dan merupakan Akpol angkat 1989. 

Keempat, Irjen Ahmad Dofiri yang kini menjabat sebagai Kapolda Jogjakarta dan merupakan lulusan terbaik (Adimakayasa) Akpol Angkatan 1989.

Keputusan akhir tetap ada di tangan Presiden Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif.

Hal tersebut disampaikan Ketua Presidium Ind Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam keterangan tertulis diterima Tagar, Jumat, 2 Agustus 2019.

Informasi yang dihimpun IPW menyebutkan, sebelum dijadikan sebagai calon Kapolri, calon lebih dulu dinaikkan pangkat menjadi jenderal bintang tiga (Komjen). 

"Dan dalam waktu dekat ini memang ada dua Komjen yang akan pensiun, yakni Kabaharkam Komjen Condro Kirono dan Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto," ujar Pane.

Sejumlah sumber di Mabes Polri, kata Pane, menyebutkan calon Kapolri pengganti Tito Karnavian diharapkan tidak satu angkatan dengan Tito, tapi dari angkatan Akademi Kepolisian yang lebih muda.

"Sehingga terjadi regenerasi pemimpin di lembaga kepolisian. Namun, keputusan akhir tetap ada di tangan Presiden Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif," kata Pane. []

Baca juga:

Berita terkait