Jakarta - Sriwijaya FC berharap hanya satu musim bermain di kasta kedua Liga Indonesia. Mereka mulai merintis upaya kembali ke Liga 1 setelah memastikan lolos dari penyisihan wilayah.
Sriwijaya FC mencapai ambang batas lolos 8 Besar setelah meraih 40 poin. Mereka mencapai poin tersebut setelah menaklukkan Blitar Bandung United 2-1 di pertandingan Wilayah Barat Liga 2 di Stadion Jakabaring Palembang, Senin 7 Oktober 2019.
Kemenangan itu menjadikan Sriwujaya FC menduduki peringkat tiga. Terpaut dua poin dari Persiraja Banda Aceh yang bertengger di puncak klasemen setelah menaklukkan PSCS Cilacap 2-1. Sedangkan Persita Tangerang berada di peringkat dua dengan poin 41.
Persaingan bakal lebih berat di 8 Besar karena lawan yang lebih berat sudah menanti. Jadi, pemain tidak berpuas dulu karena perjalanan menuju Liga 1 masih cukup panjang
Ketiga klub teratas itu memastikan lolos ke babak 8 Besar. Satu tiket lagi diperebutkan Perserang Serang, PSCS dan PSMS Medan.
Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi merasa puas berhasil memenuhi target pertama, yaitu lolos ke babak selanjutnya. Keberhasilan tersebut membuka harapan Laskar Wong Kito untuk kembali ke kasta tertinggi.
Hanya, Kas Hartadi ingin tim melangkah setahap demi setahap. Pasalnya perjalanan menuju promosi ke kasta tertinggi masih jauh. Setelah lolos dari penyisihan wilayah, kini juara Liga 2007 dan 2012 ini membidik semifinal.
"Persaingan bakal lebih berat di 8 Besar karena lawan yang lebih berat sudah menanti. Jadi, pemain tidak berpuas dulu karena perjalanan menuju Liga 1 masih cukup panjang," kata Kas Hartadi.
"Target kami selanjutnya adalah lolos ke empat besar dulu atau semifinal," kata Kas Hartadi dia lagi.
Di laga pamungkas yang sudah tidak menentukan bagi Sriwijaya FC menghadapi tuan rumah Aceh Babel United, Kamis 17 Oktober 2019. Bila menang, Sriwijaya FC bisa menjadi juara wilayah dengan catatan Persiraja dan Persita gagal meraih poin. []