Banda Aceh - Persiraja Banda Aceh kembali merebut posisi kedua sekaligus menempel Sriwijaya FC di klasemen Wilayah Barat Liga 2 2019. Posisi itu kembali diraih Persiraja usai mengalahkan PSGC Ciamis 3-1 di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh, Jumat 13 September 2019 malam WIB.
Persiraja mempertahankan rekor kemenangan setiap kali bermain di kandang sendiri. Rekor cemerlang itu yang menjadikan Persiraja sukses menembus papan atas klasemen sementara.
Kemenangan atas PSGC menjadikan Laskar Rencong memiliki poin 30 sekaligus menggusur Persita Tangerang. Sedangkan Persita yang mengantongi poin 28 terpaksa turun ke peringkat tiga.
Sayangnya, kami tidak bisa menjaga clean sheet di pertandingan ini. Kami harus kebobolan dengan sedikit kesalahan kecil. Namun kami tetap bersyukur dengan kemenangan ini
Persiraja pun mulai membayangi Sriwijaya FC yang bertengger di puncak klasemen. Sriwijaya FC yang dikalahkan Persita 0-1 di laga sebelumnya memiliki poin 31.
Bagi PSGC, kekalahan itu mengakibatkan mereka kian terbenam di zona degradasi. PSGC yang hanya mengantongi 10 poin menduduki peringkat 11. Sama dengan Blitar Bandung United FC yang berada di posisi 12 atau dasar klasemen
Meski demikian Akhyar mengaku tak mudah menghadapi PGSC yang bertahan. Terutama di babak pertama Persiraja kesulitan membongkar pertahanan PSGC yang tampil dengan disiplin tinggi.Asisten pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas bersyukur atas hasil tersebut. Menurutnya kemenangan itu kembali menjaga tim tetap aman di papan atas.
Meski demikian Akhyar mengaku tak mudah menghadapi PGSC yang bertahan. Terutama di babak pertama Persiraja kesulitan membongkar pertahanan PSGC yang tampil dengan disiplin tinggi.
"Di babak kedua, kami melakukan sedikit perubahan dan bermain ofensif sehingga bisa mencetak dua gol," kata Akhyar.
"Sayangnya, kami tidak bisa menjaga clean sheet di pertandingan ini. Kami harus kebobolan dengan sedikit kesalahan kecil. Namun kami tetap bersyukur dengan kemenangan ini," ujarnya melanjutkan.
Sementara, pelatih PSGC Andri Wijaya mengakui pemain melakukan banyak kesalahan yang berujung dengan gol yang berhasil dicetak tuan rumah. Andri menyatakan kesalahan dalam laga itu menjadi bahan evaluasi untuk laga berikutnya.
"Kami mengakui bermain lebih baik dan kami mengalami kekalahan. Ini menjadi bahan evaluasi kami untuk menghadapi laga berikutnya. Ini menjadi pelajaran bagi kami," kata dia.
Di pertandingan itu kemenangan Persiraja dibuka Andre Abubakar yang menyambut umpan silang di menit 33. Skor 1-0 bertahan sampai akhir babak pertama.
Persiraja baru bisa menambah gol melalui Assanur Rijal menit 59. Hanya berselang tiga menit, skor berubah menjadi 3-0 setelah Defri Riski mencetak gol dari titik penalti. Wasit memberikan hukuman penalti kepada PSGC menyusul pelanggaran yang dilakukan pemainnya setelah menyentuh bola di kotak terlarang.
Satu-satunya gol tim tamu yang memperkecil kekalahan dihasilkan Fabio Marko Kodoati. Gol itu tercipta pada menit 78. Skor 3-1 bertahan sampai akhir laga.
Doa untuk BJ Habibie
Laga Persiraja melawan PSGC juga diawali dengan mengheningkan cipta untuk almarhum BJ Habibie. Mengheningkan cipta itu dipimpin langsung Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman
Selain mengheningkat cipta, para pemain juga memakai pita warna hitam di lengan untuk mengenang kepergian Presiden ke-3 Republik Indonesia. []
