Jakarta - Sriwijaya FC berpeluang lolos ke semifinal Liga 2. Hasil imbang 1-1 melawan Mitra Kukar di pertandingan Grup A babak 8 Besar Liga 2 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu 13 November 2019 menjadikan SFC menduduki peringkat dua.
Hasil imbang itu menjadikan SFC memiliki empat poin. Sebelumnya mereka menang tipis 1-0 atas Persewar Waropen. Dengan demikian, SFC menduduki peringkat kedua.
Posisi puncak dikuasai Persiraja Banda Aceh yang juga memiliki poin empat. Hanya mereka unggul produktivitas gol dengan SFC. Juara grup akan ditentukan laga terakhir Persiraja melawan SFC. Persiraja dan SFC sesungguhnya hanya butuh hasil imbang untuk lolos.
Kami tegaskan tetap akan tampil all out untuk memenangkan pertandingan
Namun peluang Persewar dan Mitra Kukar juga belum tertutup. Kedua tim harus saling mengalahkan bila ingin lolos. Hanya, mereka masih harus menungu pertandingan Persiraja melawan SFC.
Pelatih SF Kas Hartadi tetap merasa puas dengan pencapaian tim asuhannya. Apalagi, Laskar Wong Kito nyaris kalah di laga tersebut. Beruntung ada Ambrizal yang mencetak gol dari titik penalti yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1 saat pertandingan tersisa enam menit lagi.
“Hasil akhir yang harus disyukuri dan saya mengapresiasi semua pemain di lapangan,” ujar Kas Hartadi seperti dikutip Antara.
Menurutnya tim akan berjuang habis-habisan di laga terakhir penyisihan grup 8 Besar melawan Persiraja. Apalagi laga ini menjadi penentuan mereka. Meski hasil imbang sudah membawa mereka ke semifinal, namun Kas Hartadi tetap membidik kemenangan.
"Kami tegaskan tetap akan tampil all out untuk memenangkan pertandingan. Saya ingin kami meraih tiga poin di pertandingan terakhir ini,” kata eks pemain tim nasional ini.
Di pertandingan melawan Mitra Kukar, pelatih Kas Hartadi mengakui timnya kurang berkembang. Mereka mendapat tekanan dari Mitra Kukar yang harus memenangkan laga tersebut.
Tak heran bila SFC ketinggalan lebih dulu lewat gol Firli Apriansyah pada menit 22. Sedangkan gol SFC baru tercipta dari titik penalti di menit 84.
Penalti diberikan setelah pemain SFC Siswanto dijatuhkan di kotak terlarang. Wasit langsung menunjuk titik putih dan eksekusi dituntaskan kapten Ambrizal.
"Permainan kami kurang berkembang di babak pertama. Baru pada babak kedua permainan kami menjadi lebih baik dan berkali-kali memiliki kesempatan, meski gol terjadi di menit akhir melalui penalti,” ucap Kas Hartadi yang membawa SFC menjadi juara Liga 1 (Liga Super Indonesia) 2011-12.
SFC merupakan salah satu tim papan atas yang kemudian terdegradasi musim lalu. Namun mereka tak ingin berlama-lama di Liga 2 dan musim menargetkan kembali ke Liga 1. []