Jakarta - Penguasa top scorer Liga Premier Inggris dikuasai para pemain yang tak diperhitungkan. Salah satunya Son Heung-min yang membawa Tottenham Hotspur menang telak 5-2 atas Southampton di Stadion St. Mary's, Minggu, 20 September 2020 malam WIB. Son memborong 4 gol yang mengantarkannya sebagai pencetak gol terbanyak bersama striker Everton Dominic Calvert-Lewin.
Son dan Calvert-Lewin sama-sama mengoleksi 4 gol. Mereka mengungguli deretan striker top Liga Inggris. Penyerang Liverpool Mohamed Salah misalnya, mengemas 3 gol. Sementara, striker Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang baru sekali membobol gawang lawan dan James Vardy, andalan lini depan Leicester City mencetak 2 gol.
Son sendiri untuk kali pertama mampu mencetak 4 gol dalam satu pertandingan. Sedangkan Calvert-Lewin melakukannya pada 2 pertandingan Everton. Dan gol pertama justru dicetaknya ke gawang Tottenham saat The Toffees menang 1-0.
Saya senang bisa mencetak 4 gol, tetapi yang paling penting adalah kami menang. Ini untuk kali pertama dalam karier saya bisa mencetak 4 gol
Kemenangan tersebut juga menjadikan Tottenham memperbaiki posisinya. Mereka bisa naik ke peringkat 5 dengan poin 3. Sedangkan Southampton berada di zona merah setelah 2 kali menelan kekalahan. Mereka menduduki peringkat 19 atau satu strip di atas West Bromwich Albion yang terdampar di dasar klasemen.
Meski menang besar, Tottenham sempat kesulitan menghadapi tuan rumah. Bahkan The Lilywhites tertinggal lebih dulu. Mereka pun baru bisa menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama. Selanjutnya, Tottenham mampu membalikkan keadaan di babak ke-2.
Son Puas Bawa Tottenham Menang Besar
Menanggapi kemenangan tim dan torehan golnya, Son mengaku puas. Namun, pemain depan asal Korea Selatan ini mengaku tak bisa melakukannya tanpa dukungan dari kapten Harry Kane dan rekan tim.
Bahkan semua assists untuk Son berasal dari Kane. Tak hanya itu, kapten tim nasional Inggris ini juga mecetak satu gol yang melengkapi kemenangan Tottenham.
"Luar biasa karena bisa mencetak 4 gol di Liga Premier. Terus terang, saya tak bisa mencetak gol tanpa dukungan dari rekan-rekan dan umpan Harry Kane," kata Son sat menanggapi rekor golnya seperti dikutip Evening Standard.
"Saya senang bisa mencetak 4 gol, tetapi yang paling penting adalah kami menang. Ini untuk kali pertama dalam karier saya bisa mencetak 4 gol," ucap Son lagi.
Laga tersebut berjalan seru dan seharusnya lebih banyak gol tercipta. Namun 2 gol dari Kane dianulir karena offside. Dari pihak Southampton gol Daniel Ings yang dibatalkan wasit.
Ings memang menjadi andalan The Saint di laga tersebut. Dirinya yang memberi harapan menang bagi tuan rumah saat mencetak gol di menit 32. Ings menyelesaikan umpan jauh dari Kyle Walker-Peters sebelum menaklukkan kiper Hugo Lloris.
Tertinggal 1-0 menjadikan Tottenham bermain lebih agresif. Namun serangan mereka tak membuahkan hasil sampai akhirnya Son menyamakan kedudukan pada injury time babak pertama. Dirinya menuntaskan umpan matang Kane sehingga skor berubah menjadi 1-1.
Di babak ke-2, klub London Utara ini tak terbendung. Pertandingan baru berjalan 2 menit, Son sudah mencetak gol lagi dan menjadikan tim berbalik unggul
Gol itu sepertinya meruntuhkan mental pemain Soton. Sebaiknya, Tottenham pun menguasai permainan. Pada menit 67, Son kembali memanfaatkan assist Kane untuk menaklukkan kiper Alex McCarthy.
Sedangkan gol ke-4 pemain berusia 28 ini tercipta pada menit 73. Skor pun berubah menjadi 4-1. Kane kemudian melengkapi kemenangan Tottenham setelah menghajar bola rebound di menit 82.
Southampton hanya bisa memperkecil kekalahan saat Ings mencetak gol ke-2 di laga itu dari titik penalti di menit 90. Skor menjadi 5-2 untuk Tottenham bertahan sampai akhir laga. []
