Soal Tim Mawar, Analis: Wajar Prabowo Tunjuk Kepercayaannya

Stanislaus sebut bahwa yang dilakukan Prabowo Subianto merupakan hal yang wajar menunjuk orang kepercayaannya di Tim Mawar masuk ke pemerintahan.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: Instagram/prabowo)

Jakarta - Analis sekaligus pengamat Intelijen dan Keamanan Negara, Stanislaus Riyanta menilai keputusan Presiden Joko Widodo menyetujui pengangkatan dua eks anggota Tim Mawar, seperti diusulkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto harus memperhatikan beberapa hal.

Yang pertama kata Stanislaus, dua anggota eks Tim Mawar, yakni Brigjen TNI Yulius Selvanus dan Brigjen TNI Dadang Hendrayudha, berhak mendapat promosi jika sebelumnya sudah menyelesaikan proses hukum atas kasus pelanggaran HAM yang mereka lakukan di masa lalu.

Wajar jika Prabowo Subianto menunjuk orang kepercayaannya menjadi bagian dari organisasi yang dipimpinnya sekarang, hal ini sudah biasa

"Pertama dari sisi karir eks tim mawar, selama yang bersangkutan sudah menjalani proses hukum atas kasus tim mawar, dan sudah sah untuk kembali melanjutkan karirnya, tentu itu menjadi hak yang bersangkutan untuk menerima promosi, selama kompeten dan negara membutuhkan, tidak ada aturan yang dilanggar," katanya dihubungi Tagar, Selasa, 29 September 2020.

Sementara, di sisi lain ada perspektif yang menyebutkan bahwa masuknya kedua orang ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak sensitif dan dianggap mengabaikan luka dari keluarga korban aksi yang diduga dilakukan oleh Tim Mawar.

"Keduanya adalah dua perspektif yang berbeda yang bisa benar atau salah tergantung dari sisi mana memandangnya karena masing-masing punya hak yang bisa diperoleh dan kewajiban yang harus dilaksanakan," ujarnya.

Selain itu, Stanislaus menyebut bahwa yang dilakukan Prabowo Subianto merupakan hal yang wajar. Pasalnya, Menhan memberikan kepercayaan kepada Yulius dan Dadang untuk menjabat di Kementerian Pertahanan.

"Wajar jika Prabowo Subianto menunjuk orang kepercayaannya menjadi bagian dari organisasi yang dipimpinnya sekarang, hal ini sudah biasa. Yang penting orang tersebut kompeten dan sudah memenuhi syarat-syarat untuk jabatan tersebut," kata dia.

Kendati demikian, dia tidak menampik jika nantinya masyarakat tidak lagi percaya kepada pemerintah akibat ulah Prabowo tersebut.

"Sentimen tentu ada terutama yang terkait dengan cita-cita reformasi," ucap Stanislaus Riyanta.[]

Berita terkait
Mugiyanto, Korban Tim Mawar Cerita Soal BJ Habibie
Mugiyanto yang merupakan korban penculikan Tim Mawar Kopassus tahun 1998 mengenang sosok Presiden ke-3 B J Habibie yang berjasa dalam hidupnya.
Jokowi Percayakan Prabowo Fokus Urus Cadangan Pangan Singkong
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendapat arahan dari Presiden Jokowi untuk mengurus cadangan pangan berupa singkong.
Arief Poyuono Didepak karena Singgung Kasus HAM Prabowo
Pengamat politik Karyono Wibowo menyatakan, terhempasnya nama Arief Poyuono dari struktur Partai Gerindra karena singgung masalah HAM Prabowo.
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.