Soal Penjemputan HRS, Mahfud Md: Bukan Jutaan, Hanya 13.621

Mahfud menyebut jumlah massa penjemputan Habib Muhammad Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta hanya berkisar 13.621 orang tidak sampai jutaan.
Menko Polhukam Mahfud Md. (Foto: Tagar/Instagram/mohmahfudmd)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengatakan jumlah massa penjemputan Habib Muhammad Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta hanya berkisar 13.621 orang tidak sampai jutaan.

Menurutnya, jumlah tersebut berdasarkan hitungan dari Google. Ia membantah jika massa tersebut berjumlah jutaan seperti kabar yang beredar.

“Penjemputan berjalan, meskipun ada yang mengatakan juga penjemputan berjubel jutaan orang itu, tapi enggak ada. Itu hitungan seperti itu menurut Google, 13.621 orang saja,” ujarnya ketika melakukan konferensi pers setelah dirinya menghadiri acara Penyerahan Hasil Evaluasi dan Rekomendasi Kebijakan Kementrian/Lembaga di Bidang Kesatuan Bangsa pada Rabu, 16 Desember 2020.

Itu bukan orang yang menjemput, itu mau bepergian. Sebanyak 5.800 orang itu manifest bepergian.

Baca juga: Mahfud Md ke Ridwan Kamil: Kasus Rizieq Shihab di Luar Diskresi Saya

Menurut Mahfud, orang yang berkerumun di bandara tidak semuanya menjemput Rizieq. Tetapi ada juga orang yang memang ingin bepergian.

“Itu bukan orang yang menjemput, itu mau bepergian. Sebanyak 5.800 orang itu manifest bepergian,” ujarnya.

Mahfud menegaskan tidak ada pelanggaran yang dilakukan terkait protokol kesehatan dan kerumunan yang ditimbulkan dari penjemputan Rizieq.

“Tidak ada pelanggaran sebenarnya, dan tentunya diantar polisi, jam empat sore sampai di rumah. Diskresi selesai, karena saya katakan antar sampai rumah. Begitu diantar sampai rumah selesai, berarti dia harus tunduk pada aturan. Nah yang lainnya itu sudah di luar tanggung jawab,” katanya.

Pernyataan Mahfud tersebut berkaitan dengan opini yang diberikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terkait kerumunan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Kasus Rizieq, Ridwan Kamil: Mahfud Md Harus Bertanggung Jawab

Gubernur yang kerap disapa Kang Emil, beranggapan Menko Polhukam tersebut juga harus bertanggung jawab karena telah memberikan izin massa untuk menjemput Rizieq.

“Izinkan saya beropini secara pribadi terhadap rentetan acara ini. Pertama, menurut saya, semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud, di mana penjemputan HRS ini diizinkan,” ujarnya usai melakukan pemeriksaan terkait kerumunan tersebut di Mapolda Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 16 Desember 2020. [] (Amira Salsabila Aprilia)

Berita terkait
Salahkan Mahfud Md, Teddy Gusnaidi: Ridwan Kamil Panik!
Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi menilai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil panik karena salahkan Menkopolhukam Mahfud Md soal kerumunan massa.
Mahfud MD: Mereka Mau Mengadu Domba Saya dengan Orang Madura
Menko Polhukam Mahfud MD mengaku aneh dengan para pelaku yang mengancam akan menggorok jika pulang ke Madura.
Hampir Rekonsiliasi dengan Rizieq Shihab, Mahfud Md Berubah Pikiran
Menkopolhukam Mahfud Md mengungkapkan, pemerintah sempat buka pintu rekonsiliasi dengan Habib Muhammad Rizieq Shihab (MRS) namun ia berubah pikiran
0
Ramalan Zodiak Selasa 28 Juni 2022, Peruntungan Cinta
Ramalan zodiak Selasa, 28 Juni 2022, untuk semua zodiak yang menggambarkan tentang sebuah peruntungan dalam cinta yang akan Anda alami hari ini.