SMK Muhammadiyah Kudus Jadi Rujukan Sekolah Fiber Optik

SMK Muhammadiyah Kudus ditetapkan sebagai SMK Center of Excellent (CoE). Bidang fiber optik di jurusan TKJ jadi unggulan.
SMK Muhammadiyah Kudus bersama PT Telkom Kudus teken kerja sama progam kelas industri fiber optik. (Foto: Tagar/Nila Niswatul Chusna)

Kudus - Kini masyarakat tak perlu jauh-jauh ke luar kota untuk belajar teknologi telekomunikasi, khususnya fiber optik. Pasalnya di Kudus, Jawa Tengah, telah memiliki sekolah rujukan untuk mempelajari ilmu tersebut.

Sekolah tersebut adalah SMK Muhammadiyah Kudus, seiring ditetapkan sebagai SMK Center of Excellent (CoE) oleh Direktorat SMK dengan jurusan unggulan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).

"Hari ini kami meneken kerja sama bersama PT Telkom. Sekaligus membuka workshop sosialisasi dan penyusunan dokumen pembelajaran pada SMK Center of Excellence (CoE)," kata Kepala SMK Muhammadiyah Kudus Purwanta Agung S, Selasa, 13 Oktober 2020.

Menurut Purwanta, kerja sama dengan PT Telkom dinilai sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi siswa dan guru Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, khususnya dalam bidang fiber optik.

“Kerja sama ini menyangkut banyak hal utamanya kurikulum pendidikan yang akan disesuaikan dengan kebutuhan industri telekomunikasi. Khususnya bidang fiber optik," jelas dia.

Booming-nya fiber optik membuat industri komunikasi saat ini membutuhkan banyak tenaga terampil di bidang tersebut.

Tak hanya itu, para siswa juga nantinya akan mendapat kesempatan mengikuti praktik kerja lapangan di PT Telkom. Begitupun dengan guru-guru jurusan TKJ, diberi kesempatan magang di perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia itu.

"Ada juga ahli telekomunikasi dari PT Telkom yang akan mengajar di tempat kami. Dan terakhir, kerja sama perekrutan dan penyaluran lulusan," sebut Purwanta.

Disinggung mengenai penetapan SMK Muhammadiyah sebagai sekolah CoE oleh Direktorat SMK, Purwanta berharap ke depan sekolahnya dapat menjadi rujukan sekolah fiber optik di daerah Kudus dan sekitarnya.

Account Manager Eksternal PT Telkom Ali Pujianto menuturkan SMK Muhammadiyah merupakan salah satu sekolah yang bekerja sama dengan pihaknya dibidang pendidikan fiber optik.

"Sebelumnya kami telah bekerja sama dengan SMK Balaikambang, Jepara. Ini sekolah kedua yang bekerja sama dengan kami," ucapnya.

Baca juga: 

Melalui pengelolaan kelas industri bersama, lanjut Ali, diharapkan akan tercipta iklim belajar yang baru yang menjamin mutu pendidikan siswa sesuai standar yang ditetapkan.

Booming-nya fiber optik membuat industri komunikasi saat ini membutuhkan banyak tenaga terampil di bidang tersebut. Dengan kerja sama ini kami harapkan dapat menghasilkan tenaga-tenaga terampil di bidang fiber optik di daerah Kudus dan sekitarnya," tutupnya. []

Berita terkait
Pompa Hidram di Cranggang Kudus Solusi Krisis Air Bersih
Seorang warga Dukuh Cranggang Kulon, Desa Cranggang, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, membuat pompa hidram untuk mengatasi krisis air bersih.
SMAN 1 Sumber Rembang Percontohan Belajar Tatap Muka Jateng
SMAN 1 Sumber, Rembang, ditunjuk Disdikbud Jateng menjadi sekolah percontohan belajar tatap muka.
Simulasi Belajar di Kelas, Solo Target Buka Sekolah Januari
Kota Solo menggelar simulasi belajar tatap muka di kelas. Rencananya, sekolah mulai dibuka awal Januari 2021.
0
Harga TBS Sawit Terjun Bebas, Sultan Najamudin Minta Pemerintah Tingkatkan Porsi Penggunaan CPO
Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan B Najamudin mendorong pemerintah untuk melakukan akselerasi penyerapan stok CPO.