Siti Fadilah Soroti Kelompok Bisnis Vaksin Covid-19

Siti Fadilah mengungkapkan bahwa pandemi yang terjadi di dunia saat ini merupakan permainan sekelompok pebisnis vaksin virus corona (Covid-19).
Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari . (Foto: Ant)

Pematangsiantar - Mantan Menteri Kesehatan RI Siti Fadilah Supari menduga adanya pandemi Covid-19 yang terjadi di dunia saat ini, didalangi permainan sekelompok pebisnis yang telah memiliki vaksin virus corona jenis baru.

Siti Fadilah mengamati persoalan ini tidak jauh berbeda dengan keterangan Bill Gates beberapa tahun lalu, yang sempat mengemukakan akan ada pandemi di dunia dengan menyeruaknya virus flu burung atau H5N1.

"Hampir sama. Setiap pandemi, kemudian yang muncul adalah vaksin dan obat. Apalagi seperti sekarang ini ramai banget kayak pasar malam gitu. Itu bisa ditebak," kata Siti dikutip Tagar dalam video YouTube Deddy Corbuzier, Kamis, 21 Mei 2020.

Kalau orang itu tidak siap sebelum pandemi, semua orang pasti bingung. Ini ada sekelompok malah siap vaksinnya. Bisnis.

Baca juga: Isi Surat Lengkap Siti Fadilah Supari, Dibuat di Dalam Penjara

Dia menuturkan, pada saat negara-negara belum siap menghadapi pandemi Covid-19, ada beberapa kelompok yang justru telah menyiapkan vaksin untuk diperjualbelikan.

Lantas, dirinya menduga bahwa yang terjadi saat ini adalah permainan kelompok bisnis dunia, yang sudah menyiapkan vaksin tersebut untuk diproduksi maupun didistribusi secara massal.

"Kalau orang itu tidak siap sebelum pandemi, semua orang pasti bingung. Ini ada sekelompok malah siap vaksinnya. Iya. Bisnis. Kalau pandemi itu, munculnya adalah bisnis vaksin. Atau komersialisasi vaksin. Maka bisa dipastikan akan terjadi pandemi yang akan datang," ujarnya.

Dihadapan Deddy, Siti berpendapat, jika dalam situasi genting seperti itu ada jual-beli vaksin, maka ke depannya kelompok-kelompok ini akan membentuk pandemi berikutnya.

"Hati-hati. kalau ada komersialisasi vaksin, vaksin diperjualbelikan artinya virus diperjualbelikan. Maka pasti si industrialis vaksin ini akan menyusun kekuatan baru untuk mengadakan pandemi berikutnya. Karena panen. Kalau pandemi, panen. Pandemi, panen. Nanti kan dia bikin pandemi terus loh," kata dia.

Baca juga: Terdakwa Siti Fadilah Kembalikan Rp 1,35 Miliar

Siti pun berpikir bahwa ada kemungkinan jika virus Covid-19 sengaja diciptakan oleh kelompok-kelompok yang menyediakan vaksin itu sendiri.

"Mungkin saja. Mungkin China itu korban. Amerika juga korban. Itu perkiraan saya. Belum tentu salah, belum tentu benar," ucapnya.

Seandainya dalam kondisi ada pagebluk ini dirinya masih menjabat sebagai menteri, maka hal yang dilakukan adalah mencoba memproduksi vaksin untuk menguatkan imunitas masyarakat Indonesia.

"Indonesia harus mandiri membuat vaksin sendiri. Orang Indonesia itu antibodinya tinggi-tinggi. Pada waktu flu burung, itu antibodi orang Indonesia sangat luar biasa," katanya.

Melihat banyaknya orang-orang hebat di Tanah Air, Siti meyakini putra-putri bangsa juga mampu membuat vaksin Covid-19, tanpa harus mengimpor dari negara luar. Dia meyakini, anak perusahaan yang dibangun Bill Gates akan khawatir apabila Indonesia berhasil menciptakan vaksin sendiri. 

"Ya mampulah. Eijkman, Surabaya, Yogya. Saya yakin mereka bisa. Ini yang agak ditakutin atau dikhawatirkan oleh Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI). Inikan yang dibentuk juga Bill Gates. Jadi hampir semua lembaga yang akan membuat vaksin Covid-19. Itu semua di-support oleh beliau (Bill Gates). Enggak ada yang tidak. Di seluruh dunia ini," kata Siti Fadilah. []

Berita terkait
Jalani Sidang PK, Mantan Menkes Siti Fadilah Ingin Ada Keadilan
Jalani sidang PK, Mantan Menkes Siti Fadilah ingin ada keadilan. "PK itu hak terpidana untuk mencari keadilan, kami masih mempunyai harapan di Mahkamah Agung (MA), ya mudah-mudahan," harapnya.
KPK Siap Hadapi PK Mantan Menkes Siti Fadilah
Febri meyakini dalam proses peradilan, Mahkamah Agung (MA) akan memproses permohonan ini secara independen dan adil.
Bill Gates Sebut Vaksin Covid-19 Tidak Sempurna
Bill Gates sebut penemuan vaksin Covid-19 seperti vaksin cacar, dimana saat awal ditemukan, vaksin ini jauh dari kata sempurna.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.