Rembang - Pencurian motor dengan modus hipnotis terjadi di Kabupaten Rembang. Korbannya, AD, 14 tahun, siswa SMP negeri di Kabupaten Rembang. Akibatnya, motor Honda Vario 125 dan telepon seluler (ponsel) milik warga Desa Karangsekar, Kecamatan Kaliori itu, dibawa kabur pelaku.
Bermula dari AD yang tengah nongkrong bersama temannya usai pulang sekolah di Taman CBFM Jalan Gatot Subroto No 8 sekitar pukul 12.40 WIB. Tak berselang lama datang pemuda yang mengaku belajar di pesantren di Kabupaten Kudus. Pemuda berusia sekitar 25 tahun dan mengenakan sweater warna ungu bergaris itu bermaksud meminjam korek api.
Anehnya saya hanya bisa bilang iya saja saat dimintai motor dan hp, kayak dihipnotis begitu.
Dari perjumpaan singkat itu, obrolan mulai mengalir. Siswa SMP kelas 9 itu menceritakan pelaku berniat menjual handphone (hp) miliknya seharga Rp 300 ribu. Dan ia diminta membantu menjualkannya dengan iming-iming Rp 200 ribu.
"Bilangnya tadi dia meminta Rp 300 ribu untuk handphonenya, lalu minta tolong saya untuk menjualkan Rp 500 ribu. Uang keuntungan Rp 200 ribu istilahnya buat jajan saya," kata AD, Senin, 2 Maret 2020.
AD merespon dengan mengatakan ada rekan yang kebetulan sedang mencari hp. Pelaku lantas meminta diantarkan ke calon pembeli tersebut dengan motor korban. Namun bukan AD yang menemani, melainkan temannya yang tengah nongkrong bersama.
"Saya dilarang ikut, malah teman yang disuruh ikut. Dan saya iyakan pelaku menggunakan motor," tutur dia.
Tidak hanya itu, pelaku meminjam ponsel korban dengan dalih untuk memfoto bukti transaksi dengan pembeli. Korban pun tidak sadar menyerahkan hp miliknya. "Anehnya saya hanya bisa bilang iya saja saat dimintai motor dan hp, kayak dihipnotis begitu," ujar dia.
Setelah itu, pelaku dan teman korban pergi ke lokasi calon pembeli. Namun belum sampai ke lokasi, teman korban diturunkan di depan rumah kosong tidak jauh dari Taman CBFM. Kemudian pelaku kabur membawa motor dan hp korban.
"Teman saya itu balik ke tempat nongkrong menceritakan diturunkan di depan rumah kosong. Terus saya minta tolong ke karyawan Radio Citra Bahari kalau habis dihipnotis," katanya
Ditemani karyawan Radio Citra Bahari, Mifta, kasus itu dilaporkan ke Polres Rembang. Polisi menindaklanjuti dengan penyelidikan awal, meminta keterangan korban untuk proses identifikasi pelaku.
"Korban masih proses pembuatan berita acara pemeriksaan di Polres Rembang. Saya keluar mengantar pulang temannya yang tidak diperiksa," ucap Mifta. []
Baca juga:
- Hanya Butuh 5 Detik untuk Curi Motor di Rembang
- Dihipnotis, Sedekah Dengan ATM dan Nomor Pin
- Pelaku Berpakaian Serba Putih, Ulama Pamekasan Kena Gendam