Singkirkan Barca, Atletico Lawan Madrid di Final

Atletico Madrid menang 3-2 dan menyingkirkan Barcelona di semifinal Supercopa de Espana. Di final, mereka melawan Real Madrid dalam Madrid Derby.
Atletico Madrid mengalahkan Barcelona 3-2 di semifinal Supercopa de Espana atau Piala Super Spanyol di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat 10 Januari 2020 dini hari WIB. Pemain Atletico saat merayakan gol di laga itu. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Atletico Madrid menyingkirkan Barcelona di semifinal Supercopa de Espana atau Piala Super Spanyol. Dalam duel di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat 10 Januari 2020 dini hari WIB, Atletico secara dramatis menang 3-2. Mereka melaju ke final untuk menciptakan Madrid Derby melawan Real Madrid. 

Pertarungan yang menegangkan dan cukup dramatis dengan diwarnai dianulirnya dua gol Barca lewat VAR. Bila gol itu disahkan, hasil akhir pertandingan bisa berubah karena Barca bisa unggul 4-1. 

Namun dengan dianulirnya dua gol dari Lionel Messi dan Gerard Pique membuat Atletico bangkit. Bahkan Los Rojiblancos mampu membalikkan keadaan untuk memenangkan pertandingan Supercopa yang digelar di tengah kompetisi La Liga Spanyol.

Messi selalu lebih dulu selangkah ke depan. Saat dia menguasai bola pasti terjadi sesuatu

Ini untuk kali pertama Atletico menaklukkan Barca sejak 13 April 2016. Sukses itu mengantarkan terciptanya Madrid Derby di final Supercopa de Espana, Senin13 Januari 2020 dini hari WIB. 

Menariknya sekaligus ironis, pemenang Supercopa ini tidak dimenangkan oleh juara La Liga Spanyol maupun pemegang Copa de Rey. Barca yang berstatus juara liga dan Valencia yang memenangi Copa de Rey sudah tersingkir di semifinal. 

Sukses melaju ke final menjadikan pelatih Atletico Diego Simeone merasa puas. Meski demikian, pelatih asal Argentina ini mengakui bila pertandingan berjalan ketat dan diwarnai ketegangan pemain. Namun Atletico mampu melewati ujian berat itu dengan baik. 

"Kami menjalani pertandingan yang berat dan ketat. Kami mengawali laga dengan baik, terutama selama 10 menit pertama. Namun mereka kemudian lebih superior dibandingkan kami," ujar Simeone seperti dikutip FourFourTwo

"Kami selalu berubah bermain sesuai game plan, tetapi lawan memang sangat bagus. Messi selalu lebih dulu selangkah ke depan. Saat dia menguasai bola pasti terjadi sesuatu," katanya. 

Atletico Sempat Kuasai Permainan Lawan Barca

Di pertandingan yang berjalan ketat sejak menit pertama, Atletico terlihat lebih menguasai permainan. Namun Barca yang lebih banyak mendapat dukungan dari penonton di Arab Saudi ini kemudian unggul dalam penguasaan bola. 

Hanya serangan mereka tak pernah membuahkan gol di sepanjang babak pertama. Demikian pula usaha Atletico selalu gagal sehingga skor 0-0 tak berubah sampai akhir babak pertama. 

Keributan pemainPertandingan Atletico Madrid melawan Barcelona di semifinal Supercopa de Espana atau Piala Super Spanyol diwarnai keributan antarpemain. Dalam duel di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat 10 Januari 2020 dini hari WIB, Atletico menang 3-2 atas Barca. (Foto: standard.co.uk)

Di babak kedua, Atletico akhirnya berhasil unggul melalui Koke. Gol tercipta saat pertandingan baru berjalan satu menit. Koke menuntaskan umpan dari Angel Correa lewat tendangan yang gagal diselamatkan kiper Neto. 

Keunggulan Atletico tak bertahan lama. Pada menit 51, Messi melewati hadangan dua pemain Atletico sebelum membobol gawang lawan. Skor brubah 1-1. 

Barca berbalik unggul delapan menit kemudian. Messi mencetak gol keduanya setelah menaklukkan kiper Jan Oblak. Namun gol itu dianulir karena setelah ditinjau lewat VAR, tangan Messi sempat menyentuh bola sebelum mencetak gol. 

Dianulirnya gol itu tak membuat Barca menyerah. Kali ini, striker Antoine Griezmann yang membobol gawang eks klubnya di menit 62. Dia menyundul bola rebound setelah Oblak sempat memblok sundulan jarak dekat Suarez. 

Barca seharusnya memperbesar keunggulan menjadi 3-1 saat Pique mencetak gol di menit 74. Namun lagi-lagi VAR menggagalkan gol itu karena Arturo Vidal dalam posisi offside sebelum meneruskan tendangan bebas Messi untuk memberi umpan kepada Pique. 

Situasi menjadi runyam bagi Barca setelah kiper Neto yang menggantikan posisi Marc-Andre Ter Stegen melakukan pelanggaran. Dirinya menjegal Vitolo di kotak terlarang pada menit 80. Wasit pun menunjuk titik putih. Eksekusi penalti dituntaskan oleh Morata. 

Sedangkan gol penentu kemenangan Atletico dihasilkan Correo di menit 86. Menerima umpan dari Morata, dia melepaskan tendangan lambung yang gagal dijangkau Neto. Gelandang Ivan Rakitic sesungguhnya berusaha membuang bola. Namun bola sudah terlanjur melewati garis gawang saat dibuangnya. Skor berubah 3-2 untuk Atletico dan bertahan sampai akhir laga. 

Menanggapi kekalahan timnya, Griezmann menilai bila VAR memang membantu sepak bola, Namun kadang hasil pantauan VAR merugikan tim lain. 

"VAR bisa membantu sepak bola. Kadang VAR membantu Anda tetapi kadang merugikan Anda. Itulah yang terjadi," kata Griezmann yang menolak melakukan selebrasi saat mencetak gol ke gawang klub yang ditinggalkannya awal musim ini. 

"Saya juga tidak bisa menjelaskan kesalahan kami. Namun pada akhirnya mereka seperti mendapat energi tambahan. Dan kami harus membayarnya," ujarnya. 

"Kami akan menyaksikan kembali pertandingan ini untuk melakukan perbaikan. Kesalahan kecil bisa membuat Anda mengalami kekalahan di sebuah pertandingan, apakah di liga atau Liga Champions," ucap penyerang asal Prancis ini. 

Atletico sendiri hanya memiliki waktu singkat untuk melakukan recovery pemain sebelum menghadapi Madrid di final. Madrid sedikit diuntungkan karena sudah beristirahat selama 24 jam karena bertanding sehari sebelumnya. []

Berita terkait
Kritik Supercopa, Tetapi Barca Raup Miliaran Rupiah
Pelatih Barcelona Ernesto Valverde mengkritik format baru Supercopa de Espana. Namun Barca mendapat pemasukan besar dengan format baru itu.
Pelatih Atletico Madrid Tak Segan Puji Lionel Messi
Lionel Messi kembali memenangkan Barcelona 1-0 atas Atletico Madrid. Pelatih Atletico Diego Simeone tak segan memuji Messi.
Pelatih Atletico Kecam Ramos yang Maki Wasit
Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengecam kapten Real Madrid Sergio Ramos yang memaki wasit di Madrid Derby, Minggu dini hari WIB.