Seorang Siswi SMK Negeri di Padang Tolak Memakai Jilbab

Seorang pelajar SMK Negeri 2 Padang, Sumatera Barat, menolak mengenakan pakaian jilbab sebagaimana diatur oleh pihak sekolah.
SMK Negeri 2 Padang. (Foto: Tagar/smk2padang.sch.id)

Medan - Seorang pelajar SMK Negeri 2 Padang, Sumatera Barat, menolak mengenakan pakaian jilbab sebagaimana diatur oleh pihak sekolah. Beredar surat penolakannya di media sosial.

Sesuai surat pernyataan yang beredar, disebutkan pelajar perempuan berisnial JCH, kelas X Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) 1.

Pelajar dimaksud adalah warga Kompleks Perumahan Belimbing, Jalan Manggis 8, Nomor 20, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Dalam surat pernyataan disebutkan JCH adalah anak dari Elianu Hia, mengatakan tidak bersedia untuk memakai kerudung seperti yang telah digariskan peraturan pihak sekolah.

Disebutkan pula, dia bersedia untuk melanjutkan masalah dan menunggu keputusan dari pejabat yang berwenang. 

Surat yang dibuat dan diteken JCH dan ayahnya Elianu Hia itu tertanggal 21 Januari 2021.

Penggiat media sosial Eko Kuntadhi lewat akun Twitter @eko_kuntadhi mengomentari kejadian tersebut.

"Di Padang, wilayah yang dikuasai PKS. Terjadi lagi siswi Kristen dipaksa pakai jilbab. Padahal dia sekolah di sekolah negeri. Kenapa caramu beragama kok, mengerikan begitu?" tulisnya dilihat Tagar, Jumat, 22 Januari 2021.

Surat Siswi SMK PadangSurat pernyataan yang diteken siswa SMK Negeri 2 Padang. (Foto: Tagar/Twitter)

Elianu Hia yang dihubungi lewat telepon mengakui anaknya menolak mengenakan jilbab. Alasannya karena mereka non Muslim.

"Anak saya menolak itu karena kami Kristen. Rasanya tidak pas mengenakan itu kalau bukan ajaran agama kami, berdosa," kata Hia yang merupakan jemaat salah satu gereja di Padang.

Dia ungkap, pihak sekolah meminta anaknya menggunakan jilbab setelah sekolah tatap muka mulai digelar sejak tiga pekan terakhir.

Setiap hari, kata Hia, anaknya dipanggil baik oleh guru atau wali kelas karena tidak menggunakan jilbab.

Anaknya yang bersikukuh tak mau menggunakan jilbab akhirnya disodori surat pernyataan oleh pihak sekolah dan diteken. Surat pernyataan itu yang kemudian beredar di media sosial.

Menurut Hia, ada sejumlah anak beragam non Muslim lainnya yang diketahui terpaksa mengikuti aturan sekolah, yakni menggunakan jilbab.

"Ada sekitar 10 orang kabarnya anak atau pelajar non Muslim yang terpaksa menggunakan jilbab. Kalau anak saya tetap menolak," ungkap pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang AC keliling.

Sementara itu, belum diperoleh keterangan dari pihak sekolah terkait informasi yang disampaikan oleh Hia. []

Berita terkait
Polisi Selandia Baru Perkenalkan Seragam Jilbab
Polisi Selandia Baru memperkenalkan jilbab ke dalam seragam resmi mereka untuk menarik wanita muslim bergabung.
Viral Wanita Berjilbab Joget di Masjid Baru Pantai Padang
Aksi wanita berjilbab joget di halaman Masjid Al Hakim kawasan Pantai Padang viral di media sosial.
Kontroversi Felix Siauw-Sinta Nuriyah tentang Jilbab
Pandangan Felix Siauw dan Sinta Nuriyah tentang jilbab di kalangan perempuan muslim, memicu perdebatan di media sosial. Anda ada di barisan mana?
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.