Lhokseumawe - Seorang imigran Rohingya yang terdampar di Pantai Desa Ujung Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, meninggal dunia. Kini jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia (RSUCM).
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Lhokseumawe, Marzuki mengatakan, imigran Rohingya yang meninggal itu bernama Khalimah, 21 tahun. Dia meninggal dunia saat berada di tempat penampungan.
“Saat ini jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia untuk dilakukan visum. Meninggalnya itu tadi sekitar pukul 17.30 WIB, saat berada di tempat penampungan di Desa Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe,” ujar Marzuki.
Marzuki menambahkan, Pemerintah Kota Lhokseumawe akan memfasilitasi pemakaman imigran tersebut, namun masih belum diketahui di mana lokasinya.
Mereka itu bersandar di wilayah Pantai Ujung Blang, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe
Sebagaimana diberitakan sebelumya, sebanyak 295 imigran Rohingya terdampar di Pantai Desa Ujung Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, pukul 01.00 WIB dini hari. Para imigran gelap bertujuan ingin ke negeri jiran Malaysia.
Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe, Muhammad Waly mengatakan, menurut informasi yang diperoleh, tiba-tiba kapal yang mengangkut para Imigran Rohingya tersebut bersandar di wilayah Pantai Desa Ujung Blang.
“Tiba-tiba kapal yang mengangkut mereka itu bersandar di wilayah Pantai Ujung Blang, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe dan mereka langsung berlarian tanpa arah, serta tujuan,” ujar Muhammad Waly.
Muhammad Waly menambahkan, kemudian dibantu oleh sejumlah personel polisi dan TNI, para imigran tersebut dikumpulkan di salah satu pondok yang ada di tempat itu dan dipisahkan antara lelaki dan perempuan.[]