Padang - Seorang siswa sekolah pembentukan perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri dari Polda Sumatera Barat (Sumbar) dinyatakan positif terpapar virus corona (covid-19) setelah menjalani rapid test dan uji swab.
Sebelum pulang dilakukan tes rapid dan swab, di sana ketahuan ada satu orang positif (corona).
Anggota Polri tersebut dinyatakan positif setelah menjalani karantina di SPN Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Dia di karantina di Sumbar karena hasil rapid test saat Lemdiklat Polri Sukabumi, Jawa Barat, negatif.
"Mereka telah selesai menjalani karantina dan pulang ke kediaman masing-masing. Tapi sebelum pulang dilakukan tes rapid dan swab, di sana ketahuan ada satu orang positif (corona)," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat dihubungi Tagar, Sabtu, 11 April 2020.
Menurut Satake, hasil tes rapid dan swab tenggorokan dilakukan oleh tim medis dengan mendatangi langsung SPN Padang Besi. Satu orang yang positif itu tidak menunjukkan gejala, seperti pasien suspect covid-19 umumnya.
"Tidak ada gejala, namun tetap dilakukan isolasi, sekarang di RS Bhayangkara Polda Sumbar," katanya.
Satake mengatakan covid-19 bukan merupakan sebuah aib. Ia meminta masyarakat untuk tidak panik dan takut karena penyakit tersebut bisa disembuhkan.
Sebelumnya diberitakan Tagar, sebanyak 20 dari 46 orang polisi asal Polda Sumbar yang sedang mengikuti Setukpa Lemdikpol Polri, di Sukabumi, Jawa Barat, dinyatakan positif covid-19 hasil rapid test.
Mereka termasuk ke dalam 300 orang siswa Polri yang dinyatakan positif corona dari total 1.550 siswa Setukpa.
"Dari 46 orang dari Sumbar yang ikut rapid test, 20 di antaranya positif. Mereka harus diisolasi di sana (Sukabumi)," kata Kabid Humas Polda Sumbar Stefanus Satake Bayu Bayu Setianto membenarkan informasi tersebut kepada Tagar, Jumat, 3 April 2020.
26 anggota Polri dari Polda Sumbar yang dinyatakan sehat, diperbolehkan kembali pulang ke Sumbar. Namun, mereka tetap menjalani karantina di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. []
