Padangsidempuan - Salah seorang jamaah calon haji asal Kota Padangsidempuan, terpaksa dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidempuan, sesaat sebelum pemberangkatan jamaah haji dari halaman Masjid Raya Padangsidempuan menuju Asrama Haji Medan, Jumat 19 Juli 2019 sekitar pukul 15.55 WIB.
Calon haji tersebut yakni Fakhruddin Pulungan bin Abu Bakar Pulungan, 63 tahun, asal Kampung Losung, Kecamatan Padangsidempuan Selatan, Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 9 terdiri dari 384 jamaah.
Rencananya Fakhruddin akan berangkat beserta sang istri Khairani Ritonga. Namun pada sore itu, Fakhruddin tiba-tiba lemas dan tekanan darahnya menurun. Keluarga yang mendampingi kemudian melarikannya ke IGD RSUD Kota Padangsidempuan.
Setiba di RSUD, dokter memeriksa kondisi Fakhruddin dan kemudian memasanginya aliran oksigen dan infus. Meski begitu, Fakhruddin masih bertekad untuk meneruskan perjalanan hajinya.
Setelah kondisinya pulih, akan kita antar ke Medan, karena beliau sudah ingin sekali berangkat ke Tanah Suci Mekkah
Dedek Ismail Pulungan yang merupakan anak dari Fakhruddin menyebutkan, pihak keluarga akan mengantarkan orangtua mereka ke Asrama Haji Medan guna bergabung dengan jamaah lainnya.
"Setelah kondisinya pulih, akan kita antar ke Medan, karena beliau sudah ingin sekali berangkat ke Tanah Suci Mekkah," katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Seksi Pengurusan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Padangsidempuan, Iyong Syahrial Siregar menuturkan, bila kondisi tidak memungkinkan maka calon haji akan ditunda pemberangkatannya hingga tahun depan. "Kita lihat dulu kondisi yang bersangkutan dalam beberapa hari ini," jelasnya.[]
Baca juga:
- Komisi VIII DPR RI Sayangkan Kondisi Asrama Haji Aceh
- Satu Jamaah Haji Kulon Progo Tunda Keberangkatan
