Mamuju - Pihak Rumah Sakit (RS) mitra Manakarra Mamuju, mengisolasi sembilan tenaga medisnya yang terdiri dari bidan dan perawat yang telah membantu seorang pasien melahirkan beberapa waktu lalu yang reaktif Covid-19 atau virus Corona setelah di lakukan pemeriksaan rapid test.
"Pasien yang melakukan persalinan tersebut berasal dari Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng),"kata juru bicara gugus tugas pencegahan Covid-19 Mamuju, Andi Rasmuddin, kepada Tagar via WhatsApp pribadinya, Selasa 28 April 2020.
Dia mengungkapkan, bahwa pasien tersebut memiliki riwayat kontak dengan beberapa pasien dari Pontanakayang, Kabupaten Mateng.
Pasien yang melakukan persalinan tersebut berasal dari Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).
"Hasil rapid testnya keluar setelah persalinan usai dilakukan,"ujarnya.
Andi Rasmuddin menjelaskan, bahwa data tersebut berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju yang pihaknya terima.
"Ini adalah data yang kami terima dari pihak Dinkes Mamuju kemarin,"ungkap Andi Rasmuddin.
Langkah yang dilakukan oleh pihak RS mitra manakarra yang telah mengambil langkah yang efektif,"imbuhnya.
Sembilan tenaga medis tersebut masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) Kabupaten Mamuju dan belum dilakukan rapid test karena gugus tugas pencegahan Covid-19 Mamuju masih menunggu hasil swab pasien tersebut.
Diketahui, sembilan tenaga medis tersebut kini menjalani isolasi mandiri diruang khusus RS mitra Manakarra, demi mencegah penularan Covid-19 baik dikalangan keluarga tenaga medis tersebut, maupun sesama tenaga medis. []