Seluruh Toko RSV Helmet Tutup di Jakarta dan Jabar

RSV Helmet menutup seluruh tokonya di Jakarta dan Jawa Barat sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona Covid-19.
Berbagai macam Helm dari RSV yang ada di offline store. (Foto: Antara/RSV Helmet)

Jakarta - RSV Helmet menutup seluruh tokonya di Jakarta dan Jawa Barat sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona Covid-19. RSV Helmet adalah produsen dan distributor helm asal Bandung, Jawa Barat.

Executive Director RSV Helmet, Richard Ryan mengatakan menutup semua flagship store RSV Helmet sampai batas waktu yang belum itentukan, dan hanya melayani penjualan online dan marketplace, untuk mengurangi trafik bertemu langsung di mana dapat menjadi salah satu penyebab penyebaran Covid-19.

"Kami sangat menyadari bahwa helm mungkin saja menjadi media penyebaran virus ataupun penyebaran bisa terjadi di semua Flagship RSV Helmet saat konsumen bertransaksi, mencoba helm dan lain sebagainya," kata Richard, dikutip dari Antara, Minggu malam, 12 April 2020.

Kendati demikian, RSV Helmet memberikan nilai tambah kepada konsumen yang bertransaksi, yakni mendapatkan masker secara cuma-cuma.

"Mulai 7 April 2020, RSV Helmet juga menyisihkan Rp 10.000 per transaksi untuk disumbangkan kepada PMI," kata Richard.

Untuk mendorong penggunaan helm secara pribadi, atau satu helm untuk satu orang, RSV memberikan potongan harga 10 persen untuk konsumen pada periode ini.

"Dengan adanya program ini, kami harap konsumen dapat lebih mudah mempunyai helm sendiri sehingga menghindari tukar pakai helm dengan orang lain saat menggunakan jasa ojek online," ujarnya.[]

Berita terkait
Beli Helm Enggak Boleh Dicoba-coba Takut Corona
Penjual helm merek RSV tidak membolehkan pembelinya mencoba-coba helm dalam mencari ukuran yang pas.
Tips Rawat Helm Agar Tidak Bau Apak di Musim Hujan
Cipratan air dan kelembaban iklim pada musim hujan bisa menyebabkan helm lembap, berbau apak, bahkan bisa berjamur jika tidak dirawat dengan baik.
Helm F1 Michael Schumacher Dilelang Rp 890 Juta
Helm Michael Schumacher dilelang 65.000 dolar AS dalam pelelangan di Paris yang sudah dimulai sejak 5 Februari 2020.