Selawat Syekher Mania di Tengah Pandemi Kota Tegal

Berdoa agar pandemi Covid-19 segera berlalu, namun banyak dari Syekher Mania yang tidak taat protokol kesehatan. Fakta itu terjadi di Kota Tegal.
Puluhan ribu orang mengikuti Tabligh Akbar ‎Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H di tengah suasana pandemi Covid-19 di Alun-alun Kota Tegal, Rabu malam 19 Agustus 2020. Imbauan panitia untuk taat protokol kesehatan kurang dipatuhi jemaah. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - Selawat nabi berkumandang dari jantung kota Tegal, Rabu malam, 19 Agustus 2020. Puluhan ribu syekher mania, sebutan pecinta Habib Syech, bermunajat agar bangsa Indonesia bebas dari Covid-19. Namun protokol kesehatan tak sepenuhnya ditaati.  

Bertempat di Alun-alun Kota Tegal, Jawa Tengah, mereka mengikuti Tablig Akbar Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah. Kegiatan rutin tahunan ini digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal bersama Jamiyah Rotib Rotibayn Kota Tegal. .

Peringatan Tahun Baru Islam pada tahun ini menghadirkan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Kehadiran ulama asal Kota Solo itu membuat puluhan ribu syekher mania ‎berdatangan dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta.

Para syekher mania datang bergelombang ke kawasan alun-alun sejak pagi. Mereka yang sebagian besar adalah anak-anak usia belasan tahun sempat dikumpulkan oleh aparat kepolisian dan TNI untuk diberikan masker dan arahan terkait penerapan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan mencuci tangan.

Jumlah orang yang datang kian bertambah menjelang dan pada saat ‎acara berlangsung. Mereka tumplek blek di lapangan alun-alun, bahkan sampai meluber hingga ke sepanjang Jalan Pancasila yang menghubungkan alun-alun dengan Stasiun Tegal.

Saya doakan semua sehat. Bismilllah begini terus. Kalau Tegal seperti ini terus, insya Allah aman

Imbauan panitia serta aparat kepolisan dan TNI agar jemaah yang datang menerapkan jaga jarak‎ pun tak sepenuhnya diindahkan. Para jemaah berjejalan selama acara berlangsung dari pukul 19.30 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

Tak sedikit dari mereka bahkan terlihat tidak memakai makser meskipun pembawa acara beberapa kali mengingatkan agar jemaah memakai masker. Jika pun memakai masker, posisinya diturunkan hingga dagu.

syekher mania1Sampah tampak berserakan‎ usai acara Tabligh Akbar ‎Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H di Alun-alun Kota Tegal, Rabu malam 19 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono tampak hadir di atas panggung bersama wakilnya Mohamad Jumadi dan sejumlah pejabat pemkot lainnya dan Forkompinda. Dedy Yon saat memberikan sambutan mengatakan, acara tablig akbar sudah lama dinantikan oleh masyarakat, terutama para syekher mania.

"Ini sudah dinanti-nanti. Menantinya sudah sejak sebulan lalu. Bahkan dari tadi pagi sudah pada hadir di Kota Tegal. Saya mengucapkan selamat datang. Kita doakan mudah-mudahan para ulama, habaib, kiai dipanjangkan umurnya‎," ujarnya.

Sementara, Habib Syech mengajak para jemaah untuk terus berselawat serta ‎mendoakan Indonesia aman dan segera terbebas dari virus corona. Kehadirannya dalam tablig akbar menyambut Tahun Baru Islam di Kota Tegal merupakan ‎kali pertama di masa pandemi Covid-19 setelah diundang oleh wali kota.

‎"Insya Allah, semua majelis selawat di seluruh Indonesia terbuka kembali. Ini barometernya di sini, insya Allah luar biasa. Saya doakan semua sehat. Bismilllah begini terus. Kalau Tegal seperti ini terus, insya Allah aman," ujarnya.

Baca juga: 

‎Selain mampu menyulap kawasan alun-alun Kota Tegal menjadi lautan manusia, tablig akbar yang juga diisi tausiyah tersebut juga meninggalkan sampah berserakan usai acara. Sampah berbagai jenis itu masih terlihat di sekitar alun-alun pada Kamis pagi, 20 Agustus 2020.

Seperti diketahui, Kota Tegal kembali mencatatkan kasus Covid-19 setelah sebulan lebih nihil penambahan kasus. Terdapat 46 kasus baru yang diumumkan Pemkot Tegal pada 7 dan 10 Agustus 2020 setelah dilakukan tes swab massal. Mereka didominasi oleh tenaga kesehatan.

Berdasarkan data yang tercatat di coronategalkota.go.id, hingga‎ Kamis 20 Agustus 2020, terdapat tujuh pasien positif yang masih dirawat dengan empat orang di antaranya merupakan warga Kota Tegal. Jumlah itu mengalami penambahan dari data pada Selasa, 11 Agustus 2020. Pada hari itu, tercatat ada dua warga Kota Bahari yang dirawat karena positif Covid-19. []

Berita terkait
Reaksi Wali Kota Tegal soal Lonjakan Kasus Covid-19
Lonjakan kasus positif Covid-19 di Kota Tegal, Jawa Tengah, ditanggapi Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono untuk pertama kalinya.
Swab Ulang, 44 Nakes Kota Tegal Diklaim Sembuh Covid
44 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tegal dinyatakan sembuh Covid-19. Pemkot Tegal mengklaim mereka telah melakukan swab ulang.
Warga Kota Tegal Boleh Gelar Lomba 17 Agustusan
Warga Kota Tegal dibolehkan memeriahkan HUT RI ke-75. Upacara sampai lomba 17 Agustusan juga diperkenankan.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.