Selamat Datang Era Kendaraan Listrik di Indonesia

Airlangga Hartarto mengatakan tidak lama lagi industri otomotif di Indonesia akan berfokus pada pengembangan kendaraan berbasis listrik.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat diwawancarai wartawan di Gedung Direktorat Jenderal Pajak Jakarta pada Jumat, 16 Agustus 2019. (Foto: Tagar/Deddy)

Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan keberadaan kendaraan listrik di Indonesia sudah di depan mata. 

Tidak hanya eksistensi kendaraan listrik, Airlangga menjelaskan tidak lama lagi industri otomotif di Indonesia akan berfokus pada pengembangan kendaraan berbasis listrik.

Infrastruktur regulasinya kami sudah selesai, sekarang tinggal industri otomotifnya saja

Hal ini dia sampaikan kepada wartawan dalam konferensi pers mengenai nota keuangan dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (RAPBN) 2020 di Gedung Direktorat Jenderal Pajak Jakarta, Jumat, 16 Agustsu 2019.

"Saat ini, kami sedang susun regulasi industri otomotif. Kemarin sudah diinisasi Bapak Presiden melalui Inpres. Nah, kami sekarang sedang merancang insentif-insentifnya," ujar Airlangga.

Airlangga juga mengatakan pemerintah sudah menyelesaikan sejumlah regulasi terkait otomotif berbasis elektronik .

Ketua Umum Partai Golkar ini juga pemerintah sudah menargetkan tahun 2025, industri otomotif di Indonesia sudah bisa mengekspor kendaraan listrik ke luar negeri.

"Infrastruktur regulasinya kami sudah selesai, sekarang tinggal industri otomotifnya saja. Mereka juga mengatakan sudah siap investasi, kami targetkan 2025 perusahaan otomotif elektrik sudah bisa ekspor kendaraan listrik," kata Airlangga.

Sepeda Motor Listrik

Airlangga menjelaskan kebijakan mengenai kendaraan listrik juga akan menyasar ke sepeda motor. Dia mengatakan saat ini kementeriannya sedang melakukan serangkaian uji coba sejumlah model motor listrik, termasuk persiapan infrastruktur pendukungnya.

Kami juga sedang coba apakah minimarket memungkinkan menjual baterai untuk motor listrik

"Roda dua listrik sedang diuji coba di Bandung. Kami sudah melibatkan perguruan tinggi di sana untuk uji coba model motor listriknya. Kami juga sedang coba apakah minimarket memungkinkan menjual baterai untuk motor listrik," tutur Airlangga.

Dia juga menjelaskan jika pasar otomotif memungkinkan industri motor listrik, maka kemungkinan prototipe industri motor listrik akan meramaikan persaingan industri otomotif dalam negeri.

Saat ini, perusahaan otomotif dalam negeri, Viar sudah menjual motor listrik dengan nama Viar Q1. Motor tersebut merupakan hasil kolaborasi mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan perusahaan otomotif asal Semarang, Jawa Tengah. []

Berita terkait
Mungkinkah Mobil Listrik Punya Transmisi Manual?
Saat ini, seluruh mobil elektrik yang diproduksi massal hadir dengan transmisi otomatis.
Jokowi Jelaskan Tujuannya Teken Perpres Mobil Listrik
Presiden Jokowi menjelaskan tujuan perpres mobil listrik diteken.
Canggih! 2 Mobil Listrik Ini Bisa Jadi 'Genset' Dadakan
Mobil listrik canggih ini bisa digunakan untuk mengaliri listrik suatu tempat tinggal. Bisa jadi 'genset; dadakan.