Sekolah Tinggi Intelijen Negara Buka Pendaftaran untuk 300 Orang Taruna Baru

STIN merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara.
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) di tahun 2022 ini akan membuka pendaftaran untuk calon taruna baru pada 9-30 April mendatang. Tahun ini, kuota penerimaan STIN mencapai 300 orang.

STIN merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara.

Ide dari pendirian sekolah ini dimulai tahun 2002 atas prakarsa A. M. Hendropriyono yang mengawali pendirian Sekolah Tinggi Intelijen Negara. STIN memiliki sejumlah keunggulan seperti memiliki fasilitas pendidikan lengkap dan modern serta terakreditasi unggul oleh Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi. Selama belajar di STIN, calon taruna berkesempatan berlatih menjadi Indonesian Cyber Task Force dan ahli dalam bidang Biomedical Hazard, kuliah gratis, serta setelah lulus kuliah bisa diangkat menjadi pegawai negeri sipil.

Berikut syarat masuk ke STIN:

Persyaratan Umum

- Warga Negara Indonesia (WNI).

- Tidak pernah terlibat tindak pidana.

- Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

- Berpendidikan minimal SMA/SMK/MA (bukan lulusan paket C) dengan ketentuan :

lulusan SMA/SMK/MA tahun 2020 dan 2021, nilai rata-rata ijazah minimal 80. Bagi lulusan SMA/SMK/MA tahun 2022, nilai rata-rata rapor semester 1 s/d semester 5 minimal 75.

- Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan.

- Belum pernah melahirkan (perempuan) dan belum pernah punya anak biologis (laki-laki).

- Tidak bertato dan/atau memiliki bekas tato.

- Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh yang tidak lazim (perempuan).

- Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh manapun (laki-laki).

- Sehat jasmani, rohani dan tidak pernah mengalami patah tulang.

- Apabila berkacamata, maksimal ukuran 1 baik + (plus) atau - (minus)

- Tidak buta warna.

- Tinggi badan minimal (berat badan seimbang menurut ketentuan berlaku)

Putra : 165 cm

Putri : 160 cm

- Usia pada tanggal 31 Desember 2022 serendah-rendahnya 16 tahun dan tidak lebih dari 21 tahun (dibuktikan dengan Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir).

- Mendapatkan persetujuan orangtua atau wali yang dibuktikan dengan surat pernyataan orangtua/wali.

Tahapan Seleksi

- Tes seleksi kompetensi dasar.

- Tes psikologi.

- Tes kesehatan fisik dan jiwa.

- Tes kesamaptaan jasmani.

- Tes mental ideologi dan wawancara.

- Pantukhir.

Daftar Lokasi Tes

1. Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

2. Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

3. Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

4. Kota Jakarta, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

5. Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.

6. Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

7. Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

8. Kota Denpasar, Provinsi Bali.

9. Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

10. Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

11. Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

12. Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

13. Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.

14. Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Informasi pendaftaran penerimaan taruna baru STIN dapat dilihat pada https://ptb.stin.ac.id. []


Baca Juga

Kodam Iskandar Muda Aceh Bentuk Pasukan Satgas BKO ke Papua

450 Pasukan TNI dari Sumut Dilepas ke Perbatasan Papua Nugini

Ratusan Brimob Aceh Dikirim ke Papua

Senjata Korban Heli Jatuh di Papua Tak Dikuasai OPM


Berita terkait
Panglima TNI: Pernyataan Intelejen Harus Mengandung SIAPA dan SIABI
Panglima TNI Jenderal Gatot mengungkapkan bahwa pernyataannya soal instansi yang membeli 5.000 senjata secara ilegal bukan merupakan informasi intelejen.
Kementerian ATR/BPN Dorong Pembangunan Karakter dan Integritas Taruna STPN
Kementerian ATR/BPN juga terus mendorong pendidikan karakter kepada generasi muda, salah satunya kepada taruna Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional.
Di Akmil Magelang, Taruna Juga Diajari Komunikasi Sosial
Tak hanya ilmu militer, para taruna Akmil di Magelang juga diajari ilmu komunikasi sosial.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.