Magelang - Para taruna yang tengah digembleng di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, tidak hanya dibekali profesionalisme militer, namun juga komunikasi sosial. Diharapkan para taruna dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh ketika berada di tengah masyarakat.
"Di samping mempelajari profesionalisme militer, juga kami ajari bagaimana berkomunikasi dengan masyarakat, bagaimana membina wilayah. Sehingga nanti mereka dapat mengaplikasikan bagaimana saat berada di tengah masyarakat," kata Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso, Selasa, 3 November 2020.
Totok menyebutkan, dalam waktu dekat para taruna akan mengikuti bakti sosial di lingkungan masyarakat. Di antaranya kegiatan aplikasi teritorial dan praja bakti. Kegiatan ini semacam bakti TNI untuk masyarakat.
"Yang ikut kegiatan ini taruna tingkat tiga dan dua, ada sekitar 700-an orang. Lokasinya di enam titik di pinggiran wilayah Kota dan enam titik di pinggiran Kabupaten Magelang. Sebenarnya bisa keluar Magelang, tapi saat ini saya ingin fokus di Magelang," tutur Totok.
Juga kami ajari bagaimana berkomunikasi dengan masyarakat, bagaimana membina wilayah.
Adapun sasaran dari kegiatan ini, lanjut Totok, meliputi fisik dan nonfisik. Untuk fisik, antara lain membantu renovasi tempat ibadah, pengecatan, pembuatan irigasi, dan lain sebagainya. Sedangkan sasaran nonfisik berupa penyuluhan kesehatan masalah Covid-19, penyuluhan ketahanan wilayah, penyuluhan tentang agama dan penyuluhan tentang UMKM.
"Kegiatan ini sudah atas petunjuk KASAD. Bagaimana taruna nantinya punya karakter yang bagus, profesional dan dicintai masyarakat," sambungnya.
Totok menambahkan, selama pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar di Akmil tetap berjalan normal. Para taruna tetap dapat belajar di dalam kelas secara tatap muka.
"Kegiatan belajar mengajar normal, tetapi lebih ketat untuk pencegahan Covid-19," ucapnya.
Baca juga:
- Pernikahan Massal di Militer Taiwan, Ada Pasangan Lesbian
- Liberalisasi Omnibus Law Buat BUMN Militer Sulit Berkembang
- TNI Diminta Tingkatkan Kemampuan Hadapi Ancaman Nirmiliter
Saat belajar di dalam kelas, para taruna wajib menerapkan protokol kesehatan. Seperti duduk berjarak dan mengenakan masker. Selama berada di asrama pun demikian, mereka wajib berjarak, baik makan maupun tidur.
"Saat ini (Akmil) normal-normal saja, belum ada korban Covid-19, jadi kami biasa-biasa saja. Yang penting kita menjaga imun, sehat, dan happy," imbuh Totok. []