Ratusan Brimob Aceh Dikirim ke Papua

Sebanyak 196 personel dari Satuan Brimob Kepolisian Daerah Aceh dikirim ke Provinsi Papua untuk menjaga gangguan kelompok bersenjata.
Personel Brimob Polda Aceh dilepas ke Papua dalam sebuah upacara di halaman Mako Kompi 1 Batalyon A Pelopor, Ujung Batee, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat, 19 Juni 2020. (Foto: Tagar/Istimewa)

Banda Aceh - Sebanyak 196 personel dari Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Satbrimob Polda) Aceh dikirim ke Provinsi Papua. Di sana, 196 personel itu akan ditempatkan di objek vital PT. Freeport Papua. Mereka ditugaskan menjaga perusahaan tersebut dari gangguan kelompok bersenjata dan kelompok kriminal lainnya.

Para personel brimob itu dilepas oleh Kepala Polda Aceh, Inspektur Jenderal Polisi Wahyu Widada dalam sebuah upacara di halaman Mako Kompi 1 Batalyon A Pelopor, Ujung Batee, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat, 19 Juni 2020.

"Kemudian tugas pengamanan objek vital ini yang sudah dipercayakan kepada Polri, jangan sampai menjadi evaluasi jika Polri tidak mampu mengamankannya," ujar Wahyu.

Ia menjelaskan, tugas personel BKO di sana adalah untuk memberi rasa aman dan menjamin keamanan di objek vital tersebut dan sekitarnya.

Kata Wahyu, personel yang diberangkatkan tersebut tentunya harus dibekali dengan perlengkapan yang baik, seperti perlengkapan obat-obatan, vitamin dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan di medan tugas.

"Kemampuan yang dimiliki personel Satbrimob sangat dibutuhkan dan itu hasil kajian para pakar untuk mengamankan keadaan krisis, kontijensi dan di medan yang sangat berat. Oleh karena itu tingkatkan kemampuan dan siapkan diri dengan baik," tutur Wahyu.

Wahyu menambahkan, melaksanakan tugas di Papua tidak mudah dan banyak tantangan di antaranya cuaca, medan dan karakteristik daerah yang sangat berbeda dengan Provinsi Tanah Rencong.

Kemampuan yang dimiliki personel Satbrimob sangat dibutuhkan dan itu hasil kajian para pakar untuk mengamankan keadaan krisis.

"Bila daerah aman, maka investor luar akan datang untuk menanamkan investasinya di sana, sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi baik," ujar dia.

Wahyu dalam kesempatan itu mengutip kata-kata filosofis Jenderal Strategi tempur Sun Tzu yang sekaligus menjadi pesan kepada Personel Satbrimob yaitu "kenali dirimu, kenali musuhmu, dan kenali medan tempurmu. seribu peperangan, seribu kemenangan."

"Saya berharap, sebanyak 196 personel Satbrimob yang akan berangkat BKO ke Papua, maka sejumlah ini juga yang harus kembali ke Polda Aceh, setelah melaksanakan tugas di sana," katanya.

"Berangkat dalam kondisi seperti ini dan pulang dalam kondisi seperti ini juga," ujar Wahyu menambahkan.

Dalam kesempatan itu, Wahyu juga meminta para personel agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Esa, menjaga kekompakan serta mengaplikasikan semua kemampuan diri dan yang dibekali dari latihan pra operasi.

"Materi dalam latihan pra operasi dan latihan sebelumnya harus diaplikasilan dalam melaksanakan tugas di sana," kata dia. []

Berita terkait
Sempat Hilang, Warga Aceh Ngaku Dibawa Makhluk Halus
Seorang perempuan asal Desa Ladang Kasik Putih, Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan mengaku dibawa makhuk halus.
Tanpa Paksaan, Pemuda Tionghoa Masuk Islam di Aceh
Seorang warga Kota Banda Aceh keturunan Tionghoa, Ricardo, resmi masuk agama Islam tanpa paksaan.
Godok Singkong, Makanan yang Doyan Petani Aceh
Kue godok singkong gula kerap dijadikan sebagai petani Aceh sebagai sarapan pagi.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.