Sejarah Tugu Soekarno di Kota Palangkaraya

Presiden Soekarno meletakan tiang pertama Pembangunan Kota Palangkaraya ditandai dengan peresmian Tugu.
Tugu Soekarno di Palangkaraya. (Foto: Wikipedia)

Jakarta - Terbentuknya Kota Palangkaraya tidak dapat dipisahkan dari pembentukan provinsi Kalimantan Tengah. Setelah melalui proses panjang, akhirnya pada 23 Mei 1957 terbentuk Provinsi Kalimantan Tengah.

Pembentukan dikuatkan dengan Undang-Undang Darurat Nomor 10 tahun 1957, yaitu tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Tengah

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958, Parlemen Republik Indonesia tanggal 11 Mei 1959 mengesahkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959, yang menetapkan pembagian Provinsi Kalimantan Tengah dalam 5 (lima) Kabupaten dan Palangkaraya sebagai ibu kota.

Pada 17 Juli 1957, Presiden Soekarno meletakan tiang pertama Pembangunan Kota Palangkaraya ditandai dengan peresmian Monumen/Tugu Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah di Pahandut yang bermakna sebagai berikut.

  1. Angka 17 melambangkan hikmah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
  2. Tugu Api berarti api tak kunjung padam, semangat kemerdekaan dan membangun.
  3. Pilar yang berjumlah 17 berarti senjata untuk berperang.

Segi Lima Bentuk Tugu melambangkan Pancasila mengandung makna Ketuhanan Yang Maha Esa. Kemudian berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 Ibu Kota Provinsi yang dulunya Pahandut berganti nama dengan Palangkaraya.

Tugu Soekarno

Kehadiran Soekarno di Palangkaraya atas undangan gubernur pertama Kalimantan Tengah, Tjilik Riwut. Saat itu, Presiden Pertama Indonesia tiba setelah menggunakan kapal melalui sungai Kahayan.

Soekarno meresmikan Kalimantan Tengah yang telah melepaskan diri dari Provinsi Kalimantan Selatan dengan memancangkan tiang pertama pembangunan Kota Palangkaraya. Kehadiran Bapak Proklamator kala itu meninggalkan memori bagi masyarakat.

Lantas, sebuah Tugu didirikan di dekat tiang pancang yang menjadi simbol awal pembangunan Kota Palangkaraya, dinamakan monumen Tugu Soekarno.

Tugu Soekarno terletak di dekat Istana Isen Mulang dan bundaran besar yang juga didesain oleh Sukarno dan hanya berjarak 50 meter dari bibir Sungai Kahayan. 

Pada tugu tertulis, '17 Juli 1957 Pemantjangan Tiang Pertama Kota Palangka Raya Ibu Kota Propinsi Kalimantan Tengah Oleh P.M.J Presiden RI Dr. Ir. Soekarno'. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.