TAGAR.id, Jakarta - Suit di Indonesia ini sudah familiar sekali. Biasanya suit ini dilakukan oleh anak anak untuk menentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah.
Suit di Indonesia ada 2 metode yang digunakan, yaitu suit Indonesia dan suit Cina. Suit Indonesia yaitu dimana jempol sebagai gajah, telunjuk sebagai orang, dan kelingking sebagai semut.
Yang dimana Jempol atau gajah mengalahkan Telunjuk atau orang, dan Telunjuk atau orang mengalahkan Kelingking atau semut, lalu Kelingking atau semut mengalahkan Jempol atau Gajah.
Sedangkan suit Cina yaitu, Batu, Gunting, Kertas, dimana Batu mengalahkan Gunting, Gunting mengalahkan Kertas, dan Kertas mengalahkan Batu.
Suit ini diperkirakan pertama kali ada di Cina dan sudah sejak ribuan tahun yang lalu pada zaman kerjaan dinasti Han Cina. Pada mulanya permainan ini disebut shoushiling yang berarti tiga orang yang takut satu sama lain’.
Awal mula suit Cina Tidak seperti sekarang dengan pilihan batu, gunting dan kertas, tetapi melainkan katak, siput, dan ular. Yang dimana jempol melambangkan katak, kelingking siput, dan telunjuk sebagai ular.
Permainan juga menyebar ke Jepang, Di Jepang permainan ini dikenal sebagai janken atau jankenpon yang populer sekitar tahun 1600-an.
Permainan ini sering digunakan di Jepang untuk menyelesaikan masalah serta untuk mengambil keputusan di berbagai bidang, seperti bisnis, sosial, hingga politik.
Hal unik mengenai nama permainan suit ini juga ada di negara Prancis yang dikenal dengan nama Roshambo atau Rochambeau. Sebutan itu sendiri berasal dari seseorang yang bernama Jean Baptiste Donatien de Vimeur, Comte de Rochambeau dan mulai digunakan pada kisaran tahun 1700-an.
Namun dipercaya bahwa pria tersebut bukanlah orang pertama yang membawa dan mengenalkan permainan itu ke Prancis.
Demikian inilah asal usul Suit yang pasti sudah sangat familiar untuk kita, terutama waktu dahulu pas masih kecil, suit ini sering digunakan untuk menentukan pemenang dana suatu permainan.[]
(Haykal)