Lhokseumawe – Badan Penanggulanan Bencana Aceh (BPBA) merilis laporan, intensitas kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Aceh, terhitung sejak bulan Januari hingga Februari tergolong tinggi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Sunawardi dalam keterangannya mengatakan, sejak bulan Januari dan Februari, telah terjadi 66 kali kebakaran hutan dan lahan di Aceh.
“Persoalan kebakaran hutan dan lahan ini tergolong tinggi di Aceh dan apabila di bandingkan dengan bencana-bencana lainnya, maka persoalan kebakaran hutan dan lahan masih mendominasi,” ujar Sunawardi, Selasa, 3 Februari 2020.
Sunawardi menambahkan, untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya telah mengadakan Workshop Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) Aceh tahap pertama, di Kota Langsa.
Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh 40 peserta dari berbagai instansi, yaitu perwakilan BPBD dan unsur dari Kodam Iskandar Muda, Polda Aceh, Bappeda Aceh, Dinas Perhubungan Aceh, BASARNAS Aceh dan instansi terkait lainnya.
“Betapa pentingnya dilakukan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian Karhutla, karena telah menjadi isu Nasional bahkan Internasional, akibat dampak kerugian yang ditimbulkan,” tutur Sunawardi.
Sunawardi menambahkan, Badan Penanggulanan Bencana Aceh terus melakukan upaya untuk penguatan instansi terkait, dalam melakukan pencegahan, serta pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Aceh. “Melakukan pencegahan merupakan hal utama yang harus dilakukan, apalagi kerugian yang ditimbulkan cukup besar,” katanya. []
Baca juga:
- Kebakaran Hebat di Humbahas, Belasan Rumah Hangus
- Penyebab Kebakaran SMAN 1 Pangkah Tegal
- BMKG Minta Masyarakat Aceh Waspada Kebakaran Lahan