Sehari, 5 Tenaga Medis di Pemalang Positif Covid-19

6 warga dinyatakan positif Covid-19 di Pemalang dalam sehari. Lima di antaranya tenaga medis.
Bupati Pemalang Junaedi ‎mengumumkan enam warga positif Covid-19, lima di antaranya tenaga medis, Jumat, 1 April 2020. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Pemalang - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah bertambah enam orang dalam sehari. Lima orang di antaranya merupakan tenaga medis.

Ada lima tenaga kesehatan yang hari ini terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu diungkapkan Bupati Pemalang Junaedi saat menggelar konferensi pers di Posko Penanggulangan Covid-19 Pemalang, Jumat, 1 Mei 2020. "Ada lima tenaga kesehatan yang hari ini terkonfirmasi positif Covid-19," kata Junaedi.

Menurut Junaedi, lima tenaga medis tersebut‎ tertular virus corona setelah menangani pasien Covid-19. Kelimanya, yakni tiga laki-laki berusia 60 tahun, 38 tahun, 35 tahun, serta perempuan berusia 24 tahun dan 32 tahun.

"Selain tambahan lima tenaga medis itu, ada tambahan satu orang lagi yang positif Covid-19, yakni seorang laki-laki berusia 50 tahun di Kecamatan Taman," ujar Junaedi.

Tambahan enam pasien positif Covid-19 itu menjadikan kasus positif Covid-19 di Pemalang bertambah menjadi 22 orang. Dari jumlah itu,‎ 18 orang masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Pemalang, tiga orang sembuh dan satu orang meninggal. Salah satu dari tiga pasien yang sembuh merupakan tenaga medis.

"Kami prihatin karena banyak tenaga medis yang terkonfirmasi positif virus corona. Namun di sisi lain, kami juga merasa sedikit lega karena ada tenaga medis yang dinyatakan positif beberapa waktu lalu, saat ini sudah dinyatakan sembuh atau negatif," ucap dia.

Junaedi mengatakan bertambahnya jumlah pasien positif menunjukkan masih terjadinya penularan Covid-19. Karena itu ia mengajak masyarakat untuk disiplin mematuhi anjuran pemerintah untuk mencegah semakin panjangnya mata rantai penularan virus corona.

"Pertempuran masih terjadi terus. Saya tidak bosan mengajak warga untuk selalu patuh dan disiplin bagamana harus bertindak, berbuat dan apa yang harus kami lakukan. Untuk memutus mata rantai penularan salah satunya jangan berkerumun," tutur dia.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang Tutuko Raharjo menambahkan tiga orang dari lima tenaga medis yang positif Covid-19 tidak memiliki gejala sehingga menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sedangkan dua lainnya diisolasi di rumah sakit.

"Keluarga dan kontak erat dari tenaga medis yang positif sudah kami kami tracking dan mulai menjalani rapid test," ‎ujar Tutuko. [] 

Baca juga: 

Berita terkait
Pasien Covid-19 di Pekalongan Sempat ke Pemalang
Pasien positif Covid-19 yang dirawat di Pekalongan sempat mengunjungi keluarganya di Pemalang. Koordinasi antarpemerintah langsung diintensifkan.
Pasien Pemalang di RSUD Kardinah Tegal Bukan Corona
RSUD Kardinah Kota Tegal memastikan pasien asal Pemalang di ruang isolasi bukan karena virus corona. Pasien itu mengalami radang paru-paru.
Rapid Test Bupati Tegal Usai Camat Positif Corona
Bagaimana hasil rapid test Bupati Tegal Umi Azizah usai berkontak dengan camatnya yang positif corona berdasar rapid test?