Sathorn Unique Bangkok Vs Menara Saidah Jakarta

Menara Saidah juaranya di Jakarta, Indonesia kalau membicarakan gedung pencakar langit yang seram, ada juga Sathorn Unique di Bangkok, Thailand.
Sathorn Unique Bangkok. (Foto: insider)

Jakarta - Menara Saidah juaranya di Jakarta, Indonesia kalau membicarakan gedung pencakar langit yang seram dan kental dengan nuansa mistis, namun di Bangkok, Thailand sana, ada juga gedung yang memberikan cerita horor, namanya Sathorn Unique.

1. Sathorn Unique Bangkok

Terletak di pusat Kota Bangkok, Sathorn Unique sebelumnya direncanakan sebagai sebuah condominium mewah. Namun, saat pembangunan nyaris selesai, proyeknya malah dibatalkan karena krisis ekonomi yang ikut melanda Thailand di tahun 1997. Seharusnya, gedung berhantu ini akan punya 659 unit resident dengan 54 retail di dalamnya.

Bangunan 49 lantai ini diberi nama sebagai 'Ghost Tower' atau 'Menara Hantu' oleh penduduk setempat dan para wisatawan yang sekedar melihat-lihat gedung dan pemandangan Kota Bangkok dari puncak menara.

Sejak pembangunannya terhenti di tahun 1997, Menara Hantu menjadi terlantar. Kisah-kisah seram kemudian tersebar, menceritakan kejadian horor yang dikisahkan kembali.

Kesan horor tergambar dari banyaknya bagian dari gedung yang belum selesai dibangun, masih banyak besi-besi cakar ayam gedung yang mencuat keluar dan membahayakan. 

Menurut kisah masyarakat sekitar, salah satu lantai berhantu. Hal itu yang membuat kenapa awalnya Sathorn Unique disebut Ghost Tower. 

Lantai itu berada lantai 43. Kabarnya, sempat seorang backpacker pria ditemukan tewas pada tahun 2014. Pria itu berasal dari Swedia bernama Styk Yohanne Kristian. 

Ia tewas dengan cara gantung diri di lantai 43 gedung Sathorn Unique. Mayatnya ditemukan lama setelah gantung diri, karena tubuhnya sudah mulai mengalami kerusakan dan wajahnya sudah tidak bisa dikenali lagi.

SathiornSathorn Unique Bangkok. (Foto: insider)

Sebagaimana gedung yang belum selesai, kondisi di dalam Sathorn Unique kotor dan berantakan. Tak hanya besi-besi konstruksi yang membahayakan, furnitur yang tidak jadi dipasang dibiarkan bergeletakan di lorong-lorong. 

Belum lagi dekorasi-dekorasi dinding yang tak jadi di pasang. Batu bata yang copot dan berantakan pun jadi pemandangan khas di dalam gedung ini.

Di beberapa sisi dinding terdapat coret-coretan dari para pengunjung. Di level yang lebih kreatif seperti di puncak gedung misalnya ada banyak grafiti dalam berbagai gambar, bentuk, dan warna.

Dari foto-foto yang diambil, Sungai Chao Phraya terlihat dari atas Sathorn Unique. Saat matahari terbenam terutama, pemandangannya jadi sangat menarik dan memanjakan mata. 

Sathorn Unique Bangkok. (Foto: insider)Sathorn Unique Bangkok. (Foto: insider)

2. Menara Saidah Jakarta

Menara Saidah merupakan gedung perkantoran yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Indonesia. Sebelumnya nama gedung ini adalah Gedung Grancindo. Nama yang diberikan, diambil dari sang pemilik, Saidah Abu Bakar Ibrahim. Gedung ini diresmikan pada tahun 2001.

Kekhasan gedung terletak pada desain dengan patung-patung bernuansa Romawi yang diimpor langsung dari Italia. Desain interiornya menggunakan 'sentuhan Las Vegas' dengan langit-langit bagian lobi yang nuansanya bisa diganti. 

Pada tahun 2007, Menara Saidah resmi ditutup untuk umum, karena pondasi gedung tidak tegak berdiri dan miring beberapa derajat serta dianggap membahayakan keselamatan penghuni gedung. 

Konstruksinya dianggap bermasalah sejak awal, namun dari pihak pemilik maupun Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) tidak ada yang bersedia memberikan penjelasan.

Menara SaidahMenara Saidah tampak depan. (Foto: Kaskus)

Tagar pada Oktober lalu telah menyambangi gedung yang sudah tak terawat itu, Rohman mantan petugas keamanan yang bekerja pada tahun 2001 kemudian menceritakan pengalamannya.

Menurut Rohman, tetangga kos-nya, kaget saat tahu dirinya kerja di Menara Saidah. Perempuan itu bercerita ia pernah masuk ke dalam gedung itu. “Dia bilang melihat ada ular besar dan macan,” ujar Rohman.

Belakangan Rohman mengakui kebenaran yang diucapkan tetangganya tersebut. Di dalam gedung itu berdiam makhluk gaib berwujud ular yang sangat besar. 

Menara SaidahTampak patung ditengah kolam kecil yang terpajang di lobbi Menara Saidah. (Foto: gogonesia.com).

“Itu ular untuk mereka yang mau cari pesugihan,” ujarnya.

Menurut Rohman, siapa pun yang berniat mencari pesugihan bisa mendatangi gedung itu, menemui ular itu. Ia mengatakan setiap keinginan pasti terkabul. 

"Ularnya panjang, sebesar pohon kelapa. Di moncongnya terdapat mustika," katanya lagi dengan serius.

Rohman mengaku dulu ia juga kerap meminta 'rezeki' dari penghuni gedung Menara Saidah. Itu dilakukannya menjelang pembukaan nomor togel, judi buntut. "Saya cari nomornya di basement empat, seorang diri," katanya.

Menurut Rohman, untuk mendapat nomor itu, malam sebelum penarikan togel, ia mendatangi basement 4. Ia selalu membawa sesaji: telur, kembang tujuh rupa, teh manis, dan teh pahit. 

Lalu, sebelum matahari terbit ia datangi tempat itu, mengambil nomor yang muncul dari sang penunggu di sana. Menurut dia, hasilnya ampuh. Rohman mengaku terpaksa main togel lantaran gajinya sangat minim."Anak saya tiga dan masih ngontrak," ujarnya. []

Berita terkait
Menara Saidah dan Cerita Kuburan di Bawahnya
Menara Saidah, yang disebut-sebut berhantu itu, menurut warga sekitar dibangun di atas kuburan. Pengakuan bekas satpam dan ketua RT setempat.
Pengamat Properti Tak Yakin Menara Saidah Laku Dilego
Pengamat properti Ali Tringhanda meragukan gedung perkantoran Menara Saidah di Jl MT Haryono, Jakarta Selatan laku dilego.
Fakta-fakta Menara Saidah
Jagat Twitter sedang ramai memperbicangkan Menara Saidah dan menjadi trending topic.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.