Jakarta - Pemilik gedung perkantoran Menara Saidah dikabarkan akan memfungsikan kembali bangunan lawas di Jalan MT Haryano, Jakarta Selatan yang lama mangkrak. Kabarnya Menara Saidah masih memiliki pesona di mata investor.
Namun pengamat properti dari Indonesia Property Watch, Ali Tringhanda meragukan ada investor berminat untuk membeli Menara Saidah. "Saya belum mendengar. Tapi sepertinya berat bagi pemilik untuk melepas Menara Saidah karena begitu banyaknya isu miring mulai dari pondasi gedung yang miring dan isu hantu," katanya kepada tagar.id, Rabu, 2 Oktober 2019.
Ali mengatakan, nilai pasar di kawasan MT Haryono memang masih tinggi. Namun karena adanya stigma negatif itu membuat nilai pasar Menara Saidah akan jatuh.
Menurutnya, pemilik harus bisa mengkonter isu negatif tersebut dengan melakukan tes struktur kondisi gedung. Apakah benar gedung menjadi miring atau tidak. "Setahu saya belum pernah dilakukan tes struktur gedung," ucap Ali.
Seperti diberitakan Menara Saidah mendadak ramai dibicarakan karena unggahan video seorang warganet. Gedung yang dulunya berfungsi sebagai pusat perkantoran, ditutup sejak 2009 karena pondasi gedung sudah tidak tegak, dikhawatirkan membahayakan penghuni gedung.
Konten horor yang dibagikan @jtuvanyx itu memperlihatkan kondisi dalam gedung yang disebut-sebut sebagai Menara Saidah. Suasana gelap dan suram menyelimuti isi video itu.
Namun, setelah di-retweet dan disukai belasan ribu akun, video tersebut lenyap, dan @jtuvanyx mengaku tak tahu alasannya.
"Wakz! Perihal twitku tentang Menara Saidah, ada beberapa yang lapor twitnya hilang. Aku udah cek beberapa kali, ternyata beneran hilang padahal enggak diapa-apain.
Ada yang tahu enggak ya kenapa bisa gitu? Kata temenku sih bisa jadi itu terkait kisah mistis Menara Saidah, mungkin ada yang enggak suka jadi viral," cuitnya, Senin, 30 September 2019 petang.
Hiasan patung singa dan manusia terpajang di halaman Menara Saidah. (Foto: gogonesia.com).
Berikut lima fakta Menara Saidah yang dihimpun Tagar dari berbagai sumber
1. Berdiri Sejak 90-an
Pembangunan Menara Saidah selesai dalam tiga tahun sejak 1995. Di dalam gedung ini terdapat 28 lantai dengan desain interior unik.
Selain dilengkapi patung-patung bernuansa Romawi yang diimpor dari Italia, langit-langit lobi, dengan sentuhan Las Vegas-nya, bisa diganti.
2. Milik Keluarga Suami Inneke Koesherawati
Bintang film Inneke Koesherawati memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Menara Saidah lantaran suaminya, Fahmi Darmawansyah, adalah salah satu anggota keluarga Saidah Abu Bakar Ibrahim, pemilik Menara Saidah.
Dulunya, Inneke menggunakan gedung ini untuk acara buka bersama artis. Kabarnya, Menara Saidah terbengkalai karena ada masalah keluarga yang membuat gedung ini kosong hingga kini.
3. Dikabarkan Miring
Salah satu kontroversi tentang Menara Saidah yang berkembang di masyarakat berkaitan dengan pondasinya, yang disebut-sebut miring beberapa derajat.
Konstruksinya pun dinilai bermasalah sejak awal dibangun, tetapi tak ada yang berkenan memberi penjelasan, baik dari pihak pemilik maupun Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B).
Tapi, kabar itu dibantah Kepala Dinas Cipta Karya, Pertanahan, dan Tata Ruang (Kadis Citata) DKI Jakarta, Heru Hermawanto.
Kepada CNBC Indonesia, Senin, 30 September 2019, Heru membantah soal kabar Manara Saidah miring. Tahun 2013, pihak kontraktor gedung Menara Saidah, Hutama Karya juga menepis hal yang sama.
4. Ditutup pada 2007
Pada 2007, dikabarkan karena pondasinya tidak tegak dan membahayakan keselamatan penghuninya, Menara Saidah ditutup.
Namun, pihak pengelola Menara Saidah membantah gedungnya miring dan mengaku dikosongkan karena untuk selanjutnya, Menara Saidah akan disewakan secara keseluruhan satu gedung.
5. Kisah Mistis
Setelah bertahun-tahun kosong, Menara Saidah tak ayal menyisakan beragam kisah mistis, seperti suara yang terdengar tanpa wujud nyata hingga kemunculan sosok misterius di dalam lift.
Driver ojek online (ojol) juga kerap mendapat orderan mistis dari Menara Saidah. Bambang, yang tinggal di belakang Menara Saidah mengaku sering bertemu dengan driver ojol.
Bambang mengatakan para driver ojol tersebut mendapatkan pesanan penumpang atau paket yang ditujukan ke Menara Saidah. Tukang ojek online itu juga sering mendapat orderan di lobi Menara Saidah.
Tahun 2015, gedung bekas perkantoran ini pernah dijadikan lokasi syuting film horor Menara Stasiun Cawang, yang tadinya berjudul Menara Saidah.
Aktris dan aktor yang terlibat dalam proses syuting film mengaku, kerap mendengar suara gaib di dalam gedung yang disebut-sebut angker itu.
Longsor di depan gerbang Menara Saidah yang terjadi Kamis (12/10) sore. (Foto: Ardha)
