TAGAR.id, Washington DC, AS – Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan sanksi-sanksi baru terhadap Rusia atas invasinya Ukraina.
Kantor Kontrol Aset Asing (OFAC) dalam departemen itu menjatuhkan sanksi terhadap beberapa entitas dan individu yang disebutnya berperan penting dalam memengaruhi kemampuan Rusia dalam melancarkan perang.
Mereka yang dikenai sanksi termasuk beberapa anggota direksi dari bank-bank paling penting Rusia, sebuah bank milik negara dan 10 anak perusahaannya, sebuah pabrik senjata yang didukung negara, dan tiga stasiun televisi yang dikontrol pemerintah yang menghasilkan pendapatan bagi negara, menurut pernyataan departemen itu.
OFAC juga mengambil langkah untuk memotong akses ke berbagai layanan yang digunakan oleh Federasi Rusia dan elit-elit Rusia untuk menghindari sanksi.
“Hari ini kami semakin menekan ekonomi dan akses Rusia ke layanan dan teknologi yang dibutuhkan untuk melakukan invasi yang dilakukan tanpa provokasi ini," kata Menteri Keuangan AS, Janet L. Yellen, dalam pernyataannya.
AS juga telah memberlakukan sekitar 2.600 pembatasan visa terhadap para pejabat Rusia dan Belarus dan mengeluarkan sebuah kebijakan pembatasan visa baru terhadap para pejabat militer dan pejabat Rusia yang diduga melakukan pelanggaran HAM atau korupsi. (vm/pp)/Associated Press/voaindonesia.com. []
Sanksi Baru Amerika Terhadap Rusia
Jepang dan Australia Kembali Jatuhkan Sanksi Ekonomi Terhadap Rusia
Jepang Siap Bergabung dengan AS dalam Beri Sanksi Terhadap Rusia
Amerika dan Sekutu Eropa Siapkan Sanksi Terhadap Rusia