Sampah Menggunung, TPA di Maros Butuh Perluasan

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bontoramba, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan kini sudah melebihi kapasitas penampungan.
Sampah menggunung di TPA Bonto Ramba, Maros, Sulawesi Selatan. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)

Maros - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bontoramba, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan kini sudah melebihi kapasitas penampungan dari yang sudah disediakan sebelumnya. Kapasitas TPA Bontoramba sedianya diperuntukkan hingga ketinggian 20 meter, tapi kini ketinggiannya sudah mencapai 25 meter.

"Tumpukan sampah sudah menggunung dan memenuhi area TPA. Tinggi tumpukan sampah sudah mencapai 25 meter sementara batas tinggi maksimalnya hanya 20 meter. Kalau tidak diperluas bisa-bisa sampahnya kemana-mana," kata Syahrir, seorang pengawas TPA Bontoramba.

Syahrir menambahkan, berkaitan dengan semakin banyaknya sampah yang diangkut ke TPA Bontoramba dimana rata-rata untuk setiap harinya bisa sampai 40-50 ton, pihaknya sudah melakukan pengusulan untuk penambahan kapasitas TPA.

Tumpukan sampah sudah menggunung dan memenuhi area TPA.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Maros, Frans Johan mengatakan, pihaknya telah membuat pertimbangan teknis ke bupati dan menunggu respons Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD).

"Kami sisa menunggu respons kapan dimulai rapat untuk menetapkan proses pengadaan tanah. Apalagi jumlah pemukiman penduduk semakin bertambah, secara otomatis jumlah sampah pun akan ikut meningkat," katanya.

Menurutnya, TPA Bontoramba sendiri belum ada perluasan sejak diadakan sekitar 10 tahun yang lalu dimana luasnya sekarang empat hektar. Olehnya itu pihaknya sendiri mengusulkan tambahan dua hektare.

"Mudah-mudahan bisa segera direalisasikan karena jumlah sampah yang diangkut ke TPA Bontoramba rata-rata 40-50 ton per hari. Paling banyak, kapasitas yang tersisa sekitar 20 persen lagi. Memang butuh penambahan secepatnya," jelasnya. []

Berita terkait
Krisis Air Bersih, Warga Maros Unjuk Rasa
Krisis air bersih, warga Maros Sulawesi Selatan menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor bupati.
Tujuh Petugas Medis Maros Masih Jalani Isolasi Mandiri
Tujuh tenaga medis di Kabupaten Maros Sulsel yang sebelumnya terpapar Covid-19 saat ini masih menjalani isolasi mandiri.
Tahapan Pilkada Maros Kembali Berlanjut
KPU Maros melanjutkan tahapan Pilkada setelah menerima peraturan KPU Nomor 5/2020 terkait lanjutan tahapan Pilkada 2020.