Jakarta - Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ahmad Sahroni mengatakan bahwa sangat tidak etis apabila dalam kondisi sulit menghadapi pandemi Covid-19 dijadikan oleh beberapa untuk kepentingan politik.
“Belakangan ini kita melihat banyak sekali akrobat yang dilancarkan banyak pihak, utamanya politik. Saya pribadi melihatnya ini sangat tidak etis, karena kita sedang berjuang bersama menghadapi pandemi," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 26 Juli 2021.
Terkait hal ini disampaikan Sahroni dalam merespons beberapa manuver politik terkait curi start kampanye Pemilu 2024 hingga gerakan Jokowi end game.
Jadi tolong jangan memanfaatkan pandemi Covid-19 menjadi senjata politik tolong nuraninya dipakai.
Menurut Sahroni, pandemi Covid-19 adalah bencana kemanusiaan dan musuh bersama sehingga seharusnya semua pihak saling bahu-membahu memperbaiki keadaan, bukan malah saling menyerang.
"Jadi tolong jangan memanfaatkan pandemi Covid-19 menjadi senjata politik. Tolong nuraninya dipakai," ujarnya.
Apabila, kata Sahroni, tujuannya untuk mendapatkan dukungan dari rakyat, maka semua pihak cukup bekerja dengan baik dalam mengatasi pandemi karena masyarakat sudah bisa menilai sendiri.
Ia juga mengatakan perang politik justru akan memecah fokus dalam membantu menyelesaikan masalah pandemi sehingga menyebabkan rakyat yang sudah sengsara malah makin sulit.
"Jadi untuk sekarang, sebaiknya sudahi perang politik dan saling menyerang ini. Kalau politisi, pejabat, atau partainya bekerja baik dan bantu rakyat, mereka akan melihat," katanya.
Selain itu, Sahroni juga mengatakan bahwa dirinya akan berkomunikasi dengan Kepolisian terkait kemungkinan pelarangan semua aksi demonstrasi saat penerapan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). []