Semarang - Pasangan petahana, Hendrar Prihadi - Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi - Ita) sah sebagai pemenang Pilkada 2020 Kota Semarang. Kemenangan itu ditetapkan KPU Kota semarang dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang.
Rapat pleno tersebut digelar di Hotel Pesonna Jalan Depok, Kota Semarang, Kamis, 21 Januari 2021. Penetapan dilakukan setelah tidak ada pihak yang mengajukan keberatan terhadap hasil Pilkada Kota Semarang, 9 Desember 2020, ke Mahkamah Konstitusi.
Dengan begitu maka Hendi - Ita secara resmi akan tetap memimpin Ibu Kota Jawa Tengah hingga tahun 2024, dengan perolehan suara sebanyak 716.693.
Atas penetapan tersebut, Hendrar Prihadi selaku calon Wali Kota Semarang petahana mengaku bersyukur.
"Alhamdulillah, hari ini semuanya menjadi jelas, karena secara resmi dapat disebutkan persentase hasilnya, partisipasinya, serta jumlah suara seluruhnya. Jadi kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, sehingga kami bisa mendapatkan kemenangan dengan persentase 91,56%," tutur Hendi.
Mudah-mudahan yang akan kami lakukan bisa berjalan dengan baik. Semuanya jadi prioritas.
Hendi pun mengungkapkan ke depan akan fokus berkomitmen untuk merealisasikan janji-janji kampanyenya.
"Mudah-mudahan yang akan kami lakukan bisa berjalan dengan baik. Semuanya jadi prioritas, terutama untuk kita bisa bangkit dari keterpurukan karena pandemi Covid-19. Dari sisi medis harus disentuh, namun di satu sisi kita tidak boleh membuat ekonomi mati. Maka kami siapkan kebijakan agar ekonomi tetap jalan, tapi dengan prokes," beber dia.
Hendi lantas mencontohkan dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat yang akan berakhir pada 25 Januari 2021. Secara pribadi Hendi tak ingin memperpanjang PPKM. Meski begitu, ia tak ingin terburu memutuskan perpanjangan atau tidak lantaran harus melihat perkembangan terkini kasus Covid-19.
"Sebagai sebuah informasi, sampai hari ini, jumlah penderita Covid-19 sudah mulai menurun. Sebelum 11 Januari penderitanya di atas 1.000, sekarang sudah pada angka 800ian. Maka nanti kita lihat hari Minggu. Inginnya sih tidak memperpanjang, tapi masyarkat harus mendukung bareng-bareng," jelas dia.
Baca juga:
- KIP Aceh Resmi Tetapkan Pilkada Digelar 2022
- DPR RI Apresiasi Pilkada Serentak 2020 yang Sukses
- Akankah Pilkada 2022 Digabung ke Pemilu Serentak 2024?
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Cassandra Goeltom mengatakan partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 meningkat cukup signifikan. Capaiannya jauh lebih banyak ketimbang Pilkada Kota Semarang sebelumnya.
“Pilkada 2020 adalah sejarah bagi Kota Semarang, hanya diikuti calon tunggal dan bertepatan dengan musim hujan, serta dalam nuansa pandemi, tapi angka partisipasi cukup besar daripada pilkada-pilkada sebelumnya,” katanya.
Karenanya, Henry mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah membantu pelaksanaan, pengamanan, dan pengawasan jalannya pilkada.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak mulai dari peserta pilkada, masyarakat yang memilih, dan tentu TNI Polri yang membantu terlaksananya proses pilkada hingga akhir,” pungkas dia. []