Jakarta - Ryanair berencana akan membeli unit pesawat Airbus A320 milik Thomas Cook, untuk difungsikan sebagai armada anak perusahaan mereka, Lauda Air.
Belum lama ini maskapai penerbangan travel, Thomas Cook telah mengumumkan kebangkrutan. Akibat persoalan itu, menyisakan sejumlah armada pesawat yang tidak beroperasi.
Kami belum menentukan berapa unit yang akan dibeli, tapi kami sudah menyiapkan sejumlah dana untuk membeli A320 Thomas Cook.
Dilansir dari Flight Global, Ryanair berencana meningaktkan kapasitas layanan maskapai penerbangan turis tersebut, untuk menghadapi liburan musim panas 2020 mendatang.
Kepala Eksekutif Ryan Air Michael O'Leary mengatakan berencana membeli sejumlah unit, jika sudah ada kesepakatan dengan manajemen Thomas Cook Airlines.
"Kami belum menentukan berapa unit yang akan dibeli, tapi kami sudah menyiapkan sejumlah dana untuk membeli A320 Thomas Cook," kata Michael, Selasa, 1 Oktober 2019.
Kata dia, jumlahnya pesawat yang akan mereka beli, tergantung biaya yang diajukan. "Karena kami juga harus melatih pilot dan awak kabin sebelum menggunakannya musim panas tahun depan," ujarnya.
Pihak Ryanair mengaku alasan ketertarikan mereka membeli pesawat bekas Thomas Cook dikarenakan beberapa faktor, seperti usia pesawat yang relatif muda (8-10 tahun), jenis pesawat modern yakni A320 Neo, dengan harga yang cukup kompetitif.
A320 Neo merupakan varian pesawat komersial terkecil milik Airbus yang diproduksi sejak 2010 lalu. Pesawat ini memiliki kapasitas 165-195 tempat duduk yang tergantung pada konfigurasi kelas penerbangan.
Sejak pertama kali diproduksi, sudah ada 933 unit A320 Neo yang dioperasikan maskapai pesawat komersil di seluruh dunia.
Saat ini, Lauda Air telah mengoperasikan 21 unit pesawat Airbus A320 dan melayani sejumlah penerbangan untuk kegiatan wisata ke beberapa destinasi di Eropa, yakni Turki, Yunani, Irlandia, Italia, Portugal, Spanyol, dan Islandia.[]
Baca juga: