Papua - Kerusuhan terjadi di Manokwari, massa membakar gedung DPRD Papua Barat, akibat pembakaran, sejumlah ruas jalan ditutup.
Mengutip dari Antara, massa memblokade sejumlah jalan utama di Manokwari, Papua Barat, dengan membakar ban. Membuat arus transportasi di daerah ini lumpuh.
Bohong itu, di sini tidak ada sweeping yang seperti diberitakan.
Aksi diduga disebabkan karena kemarahan masyarakat Papua sebagai buntut dari peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur serta Semarang Jawa Tengah beberapa hari lalu.
Aksi massa ini dilakukan di Jalan Trikora Wosi, Jalan Yossudarso dan Jalan Merdeka Manokwari. Aparat TNI dan Polri berjaga-jaga di setiap titik.
Protes Tindakan Rasisme ke Mahasiswa Papua Massa kemudian menyampaikan protes dengan menyebar ke sejumlah jalan sambil membawa senjata tajam dan spanduk sebagai bentuk protes.
Sebagian massa yang membawa senjata tajam menebang pohon untuk membuat blokade jalan. Aparat keamanan berusaha membubarkan aksi massa. Sebagian berjaga di objek vital seperti bank, pusat perbelanjaan dan lainnya.
Sebelumnya, ada isu tentang aksi sweeping yang dilakukan para demonstran terhadap masyarakat di luar Papua. Hal itu dibantah narasumber Tagar di Sentani.
"Bohong itu, di sini tidak ada sweeping yang seperti diberitakan. Kalau pun rusuh di Jayapura dan Manokwari, aparat keamanan sudah siap menangani hal itu semua," ucapnya kepada Tagar, Senin 19 Agustus 2019.
Ia mengatakan, kerusuhan terjadi di perbatasan Waena dengan Jayapura. Sedangkan, di Kota Jayapura masih aman dan kondusif. []