Tangerang Selatan - Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan kabar gembira di tengah terjadi lonjakan kasus positif Covid-19, sebanyak 14 orang pasien sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan intensif.
Kasih tahu para tetangga, para keluarga, dan lainnya, kasihani para dokter, tenaga medis, dan perawat.
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mendatangi RLC untuk melepas pasien yang dapat pulang ke rumahnya masing-masing. "Semua sehat ya? Ya, anggap saja ini cobaan. Mudah-mudahan karantina selama 10 hari dalam merepresentasikan betapa pentingnya kesehatan," ucap Airin, Kamis, 10 September 2020.
Ia mengatakan, pengalaman menjalani masa karantina dapat dijadikan pembelajaran bagaimana berharga kesehatan. "Kasih tahu para tetangga, para keluarga, dan lainnya, kasihani para dokter, tenaga medis, dan perawat," ujar Airin.
Tenaga medis RLC Dicky Harmansyah mengatakan, kepulangan 14 pasien menambah daftar keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dalam menangani pasien Covid-19. Selama RLC beroperasi sejak 16 April 2020, telah merawat sebanyak 335 pasien dari berbagai kategori.
"Dengan kepulangan 14 pasien ini, maka total pasien yang sudah pulangkan sudah mencapai 300 orang. Sedangkan yang masih dirawat di RLC berjumlah 22 orang, dan 13 pasien lainnya dirujuk ke rumah sakit lain," ucap Dicky.
Dicky mengatakan, keberhasilan dalam perawatan tersebut dicapai dengan mengedepankan faktor kenyamanan para pasien selama masa karantina.
"Jadi selain dengan fasilitas yang lengkap, yang penting di sini kita adalah merawat para pasien dengan pendekatan kekeluargaan. Jadi dengan pendekatan itu, pasien dapat nyaman dan lebih cepat sembuhnya," ujar dia.[]