Rumah Dekat Aliran Sungai Aceh Tamiang Terancam Hanyut

Rumah warga Dusun Lubuk Sukun, Desa Alur Selebu, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh terancam hanut ke sungai.
Kondisi rumah Sugiharjo, warga Desa Alur Selebu, Kecamatan Kejuruan Muda nyaris amblas ke dalam sungai, Minggu, 18 Oktober 2020. (Foto: Tagar/Zulfitra).

Aceh Tamiang - Rumah milik Sugiharjo, 68 tahun, warga Dusun Lubuk Sukun, Desa Alur Selebu, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh terancam ambrol masuk ke dalam sungai akibat erosi sungai itu. Saat ini, longsor sungai sudah mencapai ujung bangunan dapur rumah milik Sugiharjo. Bahkan, kamar mandi miliknya sudah longsor masuk ke dalam sungai.

"Sekitar 4 bulan yang lalu kamar mandi saya ambrol ke dalam sungai," kata Sugiharjo kepada Tagar, Minggu, 18 Oktober 2020.

Kalau sudah musih hujan, saya dan istri sudah mulai was-was. Tidur pun tidak nyenyak.

Kini, Ia hanya bisa pasrah melihat kondisi rumahnya semakin hari semakin memprihatinkan, yang hanya tinggal menunggu waktu saja seluruh bangunan rumah miliknya jatuh ke dalam sungai.

"Kalau sudah musih hujan, saya dan istri sudah mulai was-was. Tidur pun tidak nyenyak. Kami harus terjaga semalam, bahkan lebih, khawatir jika tiba-tiba rumahnya ambles ke dalam sungai," ujarnya.

Dia sangat berharap kepada pemerintah agar dapat membantu kondisi mereka saat ini, dengan membangun beronjong penahan tebing, agar rumah mereka tidak amblas ke sungai.

Sungai Aceh TamiangKondisi rumah Sugiharjo, warga Desa Alur Selebu, Kecamatan Kejuruan Muda nyaris amblas ke dalam sungai, Minggu, 18 Oktober 2020. (Foto: Tagar/Zulfitra)

"Sampai-sampai saya pernah meminta kepada kepala desa untuk membangunkan tenda untuk saya tinggal. Sebab kami sekeluarga khawatir sewaktu-waktu rumah kami longsor," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Alur Selebu, M Azman mengatakan, pihaknya terus memperjuangkan pembangunan beronjong penahan tebing sungai yang berada persis di belakang rumah salah satu warganya itu. "Pihak desa selalu memprioritaskan pembangunan beronjong itu, dari musrenbang desa hingga ke Kecamatan," katanya.

Bahkan, Azman mengaku, usulan itu sudah menjadi prioritas di musrenbang tingkat kabupaten, namun, hingga saat ini belum juga ada hasilnya.

Unsur Forkopimcam Kecamatan Kejuruan Muda, Azman mengaku sudah meninjau langsung ke lokasi itu, begitu juga dengan Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tamiang juga pernah turun langsung ke lokasi itu.

Tidak hanya itu, Azman menyebutkan, jika dirinya juga terus melakukan upaya di luar dari pada itu, seperti mengajukan proposal ke Dinas Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Aceh Tamiang. "Bukan pemilik rumah saja yang berharap. Kami pihak desa juga sangat berharap pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dapat membantu itu," katanya.

Sebab, menurutnya, pembangunan beronjong penahan tebing sungai itu tidak dapat di bangun dengan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD), karena jumlahnya terlalu besar.

Sehingga, Ia pun pernah berinisiatif untuk menemui anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang komisi 4, meminta mereka untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut. Bahkan, ketika Azman dan beberapa perangkat desa menemui anggota komisi 4 DPRK setempat, Azman mengaku pihak komisi 4 merespon, dan berjanji akan membantu memperjuangkan pembangunan beronjong penahan dinding sungai di desa itu.

"Mereka juga berjanji akan mendampingi kami untuk meminta bantuan langsung kepada pemerintah provinsi Aceh, agar pembangunan beronjong penahan dinding sungai itu cepat terealisasi," ujarnya. [] 

Berita terkait
Pembunuh Bocah Rangga Ditemukan Tewas di Dalam Sel Aceh
Pembunuh Rangga dan pemerkosa ibunya ditemukan tewas di dalam sel tahanan Polres Langsa, Aceh.
Remaja Aceh Barat Pembuat Batako dengan Upah Rp 1.000
Dua remaja di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, bekerja sebagai pembuat batako dengan upah Rp 1.000 per batang.
2 Kapal Nelayan Aceh Tamiang Karam di Perairan Selat Malaka
Dua kapal nelayan Aceh Tamiang karam di perairan selat malaka saat mencari ikan. Enam nelayan berhasil selamat.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.