Jakarta - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan kuda hitam belakangan ini sedang diminati dalam oleh kalangan politik Indonesia. Terakhir istilah tersebut disampaikan oleh AHY dihadapan para kader Partai Demokrat.
"Saya memahami bahwa apa yang disampaikan oleh AHY merupakan harapannya bahwa Partai Demokrat akan menjadi partai pemenang pada pemilu 2024 yang akan datang," kata Fernando Jumat, 11 Februari 2022.
"Kalau saya melihat dinamika di internal Partai Demokrat belakangan ini, banyak kader yang mundur pasca musyawarah daerah Partai Demokrat seperti di Riau, NTT dan DKI Jakarta. Kemungkinan masih akan terjadi lagi dibeberapa daerah pasca musyawarah cabang yang dilaksanakan di ratusan Kabupaten/Kota," katanya.
Fernando menjelaskan, hal ini tentunya menjadi kuda hitam seperti yang disampaikan oleh AHY akan hanya akan menjadi mimpi karena melihat fakta yang terjadi belakangan ini di internal Partai Demokrat.
Namun, lanjut lanjut dia, ada juga peluang Partai Demokrat dan capres yang akan diusung Partai Demokrat akan menjadi kuda hitam pada pemilu dan pilpres 2024 yang akan datang.
"Saya melihat peluang itu apabila Moeldoko berhasil memimpin Partai Demokrat dan mencalonkan Moeldoko sebagai capres pada pemilu dan pilpres 2024," katanya.
"Memang sebaiknya AHY merelakan Partai Demokrat dipimpin oleh Moeldoko kalau mau menjadi kuda hitam pada pemilu yang akan datang daripada tetap dibawah kepemimpinannya yang berpotensi menjadikan Partai Demokrat hanya tinggal kenangan," ujarnya.[]
Baca Juga:
- Pengamat Bilang AHY Gagal Pimpin Demokrat
- Fernando Emas: Ada 3 Motif yang Diperjuangkan Moeldoko
- Fernando EMaS: Mari Kita Lawan Mafia PCR!
- Fernando Emas : Lebih Baik Partai Demokrat Dipimpin Moeldoko