Leo: Keputusan Ketum AHY Terbaik Bagi Demokrat NTT, Kami Hormat!

Ketua DPD Partai Demokrat NTT Terpilih Leonardus Lelo mengatakan Pengurus dan Kader Demokrat NTT sepakat untuk menghormati keputusan Ketum AHY.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto: Tagar/Instagram/@agusyudhoyono)

Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat NTT Terpilih Leonardus Lelo mengatakan Pengurus dan Kader Demokrat NTT, sepakat untuk menghormati apapun keputusan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

"Sejak awal, Kami semua, para Pengurus dan Kader Demokrat NTT, sepakat untuk menghormati apapun keputusan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dalam memutuskan siapa yang menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTT Periode 2021-2026, dari dua kader terbaik yang diusulkan di Musda beberapa waktu lalu," ujar Leo dalam keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022.

Leo yakin bahwa keputusan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono ini merupakan keputusan terbaik karena sudah mempertimbangkan berbagai aspek secara komprehensif dan mendalam. 


Mari kita teruskan program pro rakyat yang selama ini menjadi prioritas Ketum AHY dan Partai Demokrat bagi Demokrat Harapan rakyat adalah perjuangan Demokrat.


"Kalau ada sebagian kecil pihak pendukung yang tidak senang, itu kami anggap sebagai riak-riak demokrasi. Kami hormati. Tapi kami ingatkan untuk tidak merusak ruang demokrasi yang sudah diberikan oleh Ketum AHY. Jangan bawa-bawa Ketum AHY, ini adalah masalah lokal Demokrat NTT saja. Maka kita semua perlu bergandengan tangan kembali," ucapnya.

"Untuk itu, saya selaku Ketua DPD terpilih, lanjut Leo, mengajak Bapak Jefri Riwu Kore untuk ikut bergabung di kepengurusan DPD Partai Demokrat Provinsi NTT," katanya.

Meski santer terdengar, kata Leo, ketum AHY akan memberikan tempat terhormat di DPP Partai Demokrat atas prestasi Jefri. Sebagian kalangan memang berharap Jefri bisa lebih memberikan kontribusi di pentas nasional, tidak hanya lingkup NTT saja. 

Selain itu, Leo juga berharap Jefri berkenan untuk juga membantunya di NTT, baik duduk dalam struktur maupun dalam bentuk sumbangan gagasan dan pemikiran.

"Saya juga mengajak teman-teman kader Partai Demokrat di NTT, untuk jaga kekompakan dan soliditas. Sekali lagi, kini saatnya kita bergandengan tangan dan bahu-membahu membangun Partai Demokrat di NTT. Saatnya perubahan, untuk Demokrat yang lebih maju di NTT," ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh kader untuk meneruskan program pro rakyat yang selama ini menjadi sebuah prioritas dari Ketum AHY dan Partai Demokrat sendiri.

"Terakhir, mari kita teruskan program pro rakyat yang selama ini menjadi prioritas Ketum AHY dan Partai Demokrat. Bagi Demokrat Harapan rakyat adalah perjuangan Demokrat," ucapnya.

Kepercayaan masyarakat, lanjut Leo, dalam bentuk kenaikan elektabilitas Partai yang cukup tinggi dibawah kepemimpinan AHY membuktikan Demokrat berada dibawah Nahkoda yang tepat. []



Berita terkait
SBY dan Demokrat Biang Kerok Ambang Batas 20 Persen?
Pasti SBY yang sedang berkuasa pada saat itu meminta Fraksi Partai Demokrat untuk menginisiasi perubahan presidential threshold menjadi 20 persen
Musda Partai Demokrat Riau Diwarnai Kericuhan.
Kisruh ini menjadi kesempatan bagi kubu Moeldoko untuk menyerang AHY.
Moeldoko Bagi-bagi Uang, Demokrat: Pengacara Penggugat Tidak Bisa Membantah
Saksi Fakta Partai Demokrat menyebut adanya pembagian uang dan ponsel oleh KSP Moeldoko, sebelum para peserta KLB berangkat ke Deli Serdang.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.