Tegal - Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah akan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak ekonomi menyusul diberlakukannya kebijakan isolasi wilayah untuk mencegah penyebaran virus corona. Anggaran yang disiapkan untuk pemberian bantuan berbentuk sembako itu sebesar Rp 27 miliar.
Bantuan sembako untuk per orang bukan per kepala keluarga (KK). Nilainya Rp 110 ribu per orang per bulan.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan anggaran Rp 27 miliar dari APBD disiapkan antara lain untuk pemberian bantuan bagi warga miskin, pedagang kaki lima (PKL), juru parkir dan tenaga medis selama pemberlakuan isolasi wilayah.
"Anggaran Rp 27 miliar itu ada dari dana tak terduga, ada dana kegiatan di masing-masing OPD (organisasi perangkat daerah) dan dana di dinas sosial," kata Dedy Yon, Rabu 1 April 2020.
Dedy Yon menjelaskan bantuan tersebut akan diberikan dalam bentuk paket sembako yang berisi beras, gula, kecap, susu kental dan kebutuhan pokok lainnya. Pemberian bantuan akan mulai dilakukan secepatnya pada bulan ini.
"Bantuan sembako untuk per orang bukan per kepala keluarga (KK). Nilainya Rp 110 ribu per orang per bulan," ujar Dedy Yon.
Adapun jumlah warga penerima bantuan, Dedy Yon mengacu pada jumlah warga miskin Kota Tegal yang mencapai tujuh persen dari jumlah penduduk.
"Data terakhir, jumlah penduduk Kota Tegal 285.000. Tujuh persennya, artinya kurang lebih ada 20.000 warga miskin yang harus kami bantu," tutur dia.
Meski kebijakan isolasi wilayah rencananya diberlakukan selama empat bulan, Dedy Yon menyatakan anggaran untuk pemberian bantuan baru dialokasikan untuk dua bulan dulu, yakni April dan Mei.
"Jumlahnya cukup. Untuk dua bulan selanjutnya nanti akan kami bahas kembali untuk anggarannya," ucapnya.
Dedy Yon menambahkan selain dari APBD, bantuan nantinya juga ada yang berasal dari hasil pengumpulan dana dari pejabat struktural maupun non struktural, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Tegal. []
"Bantuan ada juga dari ASN peduli. Saya pribadi, pendapatan dan gaji saya ke depannya juga tidak akan ambil, nanti untuk masyarakat yang akan kita bantu," ucapnya. []
Baca juga:
- Pabrik Obat Nyamuk di Tegal Ludes Terbakar
- Tiru Tegal Cegah Corona, Kota Magelang Tutup 2 Jalan
- Belum Swab, 4 PDP Corona Kabupaten Magelang Wafat