Tiru Tegal Cegah Corona, Kota Magelang Tutup 2 Jalan

Kota Magelang menutup dua jalan menuju pusat kota hingga sepekan ke depan. Ini untuk mencegah virus corona makin menyebar.
Petugas gabungan menutup akses dua jalan protokol di Kota Magelang menggunakan water barrier. Penutupan jalan untuk mencegah potensi menyebarnya virus corona. (Foto: Tagar/Solikhah Ambar Pratiwi)

Magelang - Kebijakan isolasi wilayah Kota Tegal mulai menginspirasi wilayah lain di Jawa Tengah. Setelah Kota Semarang, giliran Kota Magelang melakukan penutupan jalan menuju pusat keramaian di kawasan perkotaannya. 

Kami coba satu minggu ke depan, kemudian kami lakukan evaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya.

Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono mengatakan, pembatasan ini akan diujicoba selama satu minggu, mulai Senin, 30 Maret 2020. Langkah ini diambil untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona. 

"Kami coba satu minggu ke depan, kemudian kami lakukan evaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya," ujar Joko, Selasa, 31 Maret 2020.

Dia menyebutkan, pembatasan akses ini berupa penutupan dua titik jalan protokol. Yakni sisi utara di persimpangan Kebonpolo dan sisi selatan di persimpangan Artos Mall.

"Untuk mengurangi pendatang dan kedatangan kendaraan dari luar menuju area dalam kota, kami tutup total jalan protokol untuk sementara," katanya.

Dalam penutupan jalan ini, kendaraan dari arah selatan bisa langsung belok kiri menuju kawasan Pakelan atau belok kanan menuju jalur lingkar Jalan Urip Sumoharjo. Sedangkan kendaraan dari arah utara langsung belok kiri menuju jalur lingkar Jalan Urip Sumoharjo.

Joko mengatakan, meski jalan protokol ditutup, namun masih ada jalan alternatif yang bisa dilewati warga Magelang dengan arahan petugas. "Ini semua demi memutus penyebaran virus corona," ujar dia.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Magelang Singgih Indri Pranggana menambahkan penutupan jalan protokol ini diberlakukan per Senin, 30 Maret 2020 pukul 15.00 WIB. Petugas memasang water barrier di penutupan jalan tersebut.

"Penutupan ini sifatnya hanya pengalihan sebagian arus saja yang masuk ke dalam kota," kata Singgih.

Menurut dia, warga masih bisa melalui jalur lain yang tetap dibuka karena jalan yang ditutup hanya di dua ruas jalan protokol. Namun demikian, Singgih meminta agar masyarakat tetap mengurangi aktivitas di luar rumah di saat pandemi Covid-19 ini.

"Kami harapkan masyarakat kalau tidak ada aktivitas mendesak tidak usah keluar rumah," ucap dia. []

Baca juga: 

Berita terkait
Strategi Magelang Hadapi Pemudik dari Daerah Corona
Kabupaten dan Kota Magelang memperketat wilayah perbatasan untuk mengantisipasi pemudik dari daerah pandemi virus corona.
Azan di Magelang Ditambah Seruan Salat di Rumah
Selain meminta warga Magelang salat di rumah, pemerintah juga meminta azan ditambah seruan shollu fil buyutikum.
Kota Magelang Resmi KLB Corona
KLB resmi ditetapkan setelah Kota Magelang ada satu pasien positif virus corona yang meninggal dunia.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.