Pabrik Obat Nyamuk di Tegal Ludes Terbakar

Saat kebakaran melanda pabrik obat nyamuk di Tegal, masih banyak pekerja perempuan yang bekerja.
Petugas pemadam kebakaran tengah berupaya memadamkan kebakaran yang melanda pabrik obat nyamuk di Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Rabu malam, 1 April 2020. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - ‎Kebakaran hebat melanda sebuah pabrik obat nyamuk di Jalan Seram, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu malam, 1 April 2020. Diduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.

Informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Saat kejadian, para pekerja yang mayoritas adalah perempuan, ada yang masih bekerja di dalam pabrik. Mereka langsung berhamburan‎ keluar dari pabrik begitu mengetahui terjadi kebakaran.

Di dalamnya ada bahan-bahan yang mudah terbakar sehingga menyulitkan pemadaman.

Salah seorang warga, Budi, 21 tahun, ‎mengaku mengetahui terjadi kebakaran saat terdengar teriakan dari dalam pabrik. "Saya di rumah lagi makan. Dengar ada yang teriak kebakaran, saya keluar dan lihat api sudah besar," kata warga Kelurahan Mintaragen yang rumahnya berada tepat di belakang pabrik.

Budi menuturkan pabrik yang terbakar memproduksi obat nyamuk. Jumlah pekerjanya mencapai ratusan orang. "‎Ada tiga shift dari pagi sampai pagi lagi. Yang masih bekerja mau bubaran jam 10 malam," ujarnya.

Besarnya kobaran api membuat petugas pemadam kebakaran harus berupaya keras melakukan upaya pemadaman. Mobil pemadam kebakaran dari Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes tampak keluar masuk pabrik.

Mobil water canon Polres Tegal Kota juga turut dikerahkan ke lokasi pabrik yang berada di tengah permukiman warga. Namun hingga pukul 23.00 WIB, api masih berkobar.

‎Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal Andri Yudi Setiawan mengungkapkan berdasarkan keterangan satpam pabrik, kebakaran diduga karena korsleting listrik. Saat kejadian, pabrik sedang memproduksi obat nyamuk.

"Tidak ada ledakan. Kalau menurut pemilik, yang terbakar adalah gudang logsitik untuk produksi obat nyamuk. Di dalamnya ada bahan-bahan yang mudah terbakar sehingga menyulitkan pemadaman," kata Yudi di lokasi kejadian.

Menurut Yudi, ada tujuh mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan, terdiri dua‎ unit dari Kabupaten Tegal, dua unit dari Kabupaten Tegal dan tiga unit dari Kota Tegal ditambah satu unit mobil water canon dari Polres Tegal.

"Kendala lain akses gedung satu pintu dan disekat tembok jadi kami kesulitan. Temboknya juga cukup tebal dan kondisi gedung sudah mulai miring, tapi tetap kami maksimalkan upaya pemadaman," ujar Yudi.

Yudi belum bisa memperkirakan kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut. Dia hanya memastikan tidak‎ korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.

"Belum ada asesmen sehingga belum tahu kerugiannya. Untuk penyebabnya juga kami serahkan ke kepolisian," ucapnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Kronologi Kebakaran di SMAN 1 Pangkah Tegal
Kebakaran melanda SMAN 1 Pangkah Kabupaten Tegal. Dari mana asal muasal api?
‎Malam Tahun Baru, Kebakaran dan Banjir Kepung Tegal
Menuju pergantian tahun 2019 ke 2020 sejumlah wilayah di Tegal terendam banjir dan terjadi kebakaran.
Ini Penyebab Kebakaran Kantor Kecamatan Tarub Tegal
Polisi tidak menemukan indikasi kesengajaan di kebakaran Kantor Kecamatan Tarub, Tegal. Api diduga dari korsleting colokan dan kabel yang serabut.