Rizieq Shihab Pulang Pimpin Revolusi, Istana: Makar

Istana menyebut pengggaungan Rizieq Shihab akan pulang dan memimpin revolusi adalah upaya makar.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. (foto: minews.id)

Jakarta - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian menyatakan kelompok FPI, PA 212 Cs yang menggaungkan Rizieq Shihab akan pulang dan memimpin revolusi merupakan tindakan makar terhadap pemerintahan yang sah.

Donny menjelaskan jika makna revolusi adalah proses pengambilalihan kekuasaan dengan kekuatan paksa.

"Jadi kalau menggaungkan revolusi itu hanya dengan makar, karena pemerintahan yang konstitusional hanya berganti dengan mekanisme yang direstui oleh konstitusi yaitu lewat pemilihan umum," kata dia kepada Tagar, Rabu, 14 Oktober 2020.

Jadi kalau menggaungkan revolusi itu hanya dengan makar.

Baca juga: Pernusa: Rizieq Shihab Bukan Ancaman bagi Pemerintah Jokowi

Sebelumnya, Ketua Umum Front Pembela Islam Ahmad Sobri Lubis mengumumkan, pencekalan terhadap pentolan FPI Habib Rizieq Shihab secara resmi sudah dicabut hari ini Selasa, 13 Oktober 2020.

Menurut dia, Rizieq Shihab sudah dibebaskan dari denda-denda apapun dan sudah bisa pulang ke Indonesia tanpa meminta bantuan kepada pemerintah.

"Alhamdulillah, setelah melalui perundingan panjang antara Imam Besar FPI dan otoritas Kerajaan Arab Saudi tanpa bantuan rezim Indonesia," kata Sobri Lubis saat berorasi di atas mobil komando di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa, 13 Oktober 2020.

"Hari ini sudah dibebaskan dari denda-denda apa pun karena Habib Rizieq Shihab tidak bersalah di Arab Saudi," ujar dia lagi.

Sobri melanjutkan, saat ini pentolan FPI tersebut tengah mempersiapkan proses kepulangannya ke Indonesia, setelah denda dan pencekalan resmi dicabut.

Dia menambahkan, segala proses administrasi terkait kepulangan Rizieq ke Tanah Air pun sedang diurus.

"Setelah cekal dicabut dan denda dihapus, saat sekarang ini imam besar sedang menunggu exit permit atau proses administrasi, dari pembelian tiket serta penjadwalan pulang ke Indonesia," kata Sobri.

Pengumuman tersebut sontak disambut teriakan kencang dan sorak sorai pedemonstran yang menolak UU Cipta Kerja di sekitar Istana Merdeka.

"Takbir!" kata Sobri.

"Allahu akbar," teriak massa.

Baca juga: Rizieq Shihab Segera Pulang, Kemenlu Ingatkan Persoalan Paspor

Sobri melanjutkan, Dewan Pimpinan Pusat FPI dan umat Islam Indonesia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap pemerintah Arab Saudi dan semua pihak yang membantu kepulangan Habib Rizieq Shihab.

"Termasuk semua umat Islam yang mendoakan beliau agar selalu dilindungi dan segera pulang ke Indonesia. Imam Besar Habib Rizieq Shihab akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi," kata Ketua Umum FPI Sobri Lubis. []

Berita terkait
Minta Prabowo Jemput Habib Rizieq, Tokoh Ini Diciduk Polisi
Syahganda Nainggolan menyarankan Prabowo Subianto untuk menjemput Habib Rizieq Shihab. Syahganda diciduk Bareskrim Polri di Depok.
Rizieq Shihab Pulang, Kemenlu: Harus Ikuti Prosedur Pandemi
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah meminta isu kepulangan Habib Rizieq Shihab diikuti dengan prosedur kesehatan di pandemi.
Sobri Lubis FPI: Rizieq Shihab Segera Pulang untuk Pimpin Revolusi
Ketua Umum Front Pembela Islam Ahmad Sobri Lubis mengumumkan Habib Rizieq Shihab bakal pulang ke Indonesia untuk pimpin revolusi.
0
SDR: Kenapa KPK Tak Kunjung Panggil Gubernur DKI, Dispora, Bank DKI & FEO
Sementara dalam kepentingan penanganan kasus dugaan korupsi, baik Mabes Polri dan KPK tentunya akan merujuk pada hasil pemeriksaan BPK.