Riwayat Ketua DPRD Kabupaten Magelang Suspek C-19

Ketua DPRD Kabupaten Magelang Saryan Adiyanto suspek Covid-19. Riwayat penularan diduga terkait dengan aksi demo belum lama ini.
Ketua DPRD Kabupaten Magelang Saryan Adiyanto mengikuti tes swab usai dinyatakan suspek Covid-19. Saryan sebelumnya berkontak dengan rekannya yang telah dinyatakan positif usai bertemu dengan pedemo belum lama ini (Foto: Tagar/Dok. Saryan Adiyanto)

Magelang - Ketua DPRD Kabupaten Magelang Saryan Adiyanto dinyatakan suspek positif Covid-19. Diduga riwayat penularannya berasal dari rekannya usai menerima kehadiran pedemo belum lama ini.    

Saryan membagikan kondisinya tersebut di akun Instagram pribadinya @saryan_adi_yanto, Jumat malam, 16 Oktober 2020.

"Bismillah...saya harus menjalani swab setelah kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Sesuai prosedur saya juga wajib melakukan swab. Kemudian isolasi mandiri. Sampai hasil keluar. Kondisi tubuh, alhamdulillah sehat. Tidak ada gejala apapun. Jangan lelah terapkan protokol kesehatan. Jaga imunitas dan tetap bahagia. SAY,” tulis Saryan.

Salah satu sahabat saya yang ikut menerima aksi unjuk rasa dinyatakan positif Covid-19.

Saat dikonfirmasi, Saryan membenarkan hal tersebut. Dia menuturkan, riwayat kegiatannya hingga dinyatakan suspek Covid-19. Bermula saat menerima perwakilan pengunjuk rasa penolakan Omnibus Law, Selasa, 13 Oktober 2020 lalu.

“Salah satu sahabat saya yang ikut menerima aksi unjuk rasa dinyatakan positif Covid-19,” tutur Saryan.

Dia menyebutkan, sahabatnya tersebut sempat melakukan tes swab, namun hasilnya belum keluar saat itu. Beberapa jam setelah aksi unjuk rasa selesai, hasil swab baru keluar dan dinyatakan positif.

Baca juga: 

Orang-orang yang sempat kontak erat akhirnya masuk dalam pemantauan, termasuk Saryan. Mereka harus mengikuti swab test yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.

Selain itu, Gedung DPRD Kabupaten Magelang juga diliburkan selama satu hari pada Jumat, 16 Oktober 2020 untuk disterilisasi.

"Saat ini, kondisi saya alhamdulillah sehat. Sesuai prosedur, saya menjalani isolasi mandiri. Mohon doanya saja," ujar Saryan.

Dia pun mengimbau masyarakat agar menjaga protokol kesehatan. Seperti memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan. "Dan yang lebih penting, jaga imunitas tubuh serta berpikiran positif," ucapnya. []

Berita terkait
Jokowi Minta Demo Tolak UU Cipta Kerja Tak Jadi Klaster Baru
Jokowi minta jangan sampai muncul klaster baru penyebaran Covid-19 dari aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Demonstrasi Tolak Omnibus Law Bikin Polda Jateng Khawatir
Demonstrasi tolak Omnibus Law bikin jajaran kepolisian Jawa Tengah ketar-ketir. Demo membuat potensi penyebaran Covid-19 meningkat.
Jubir C-19 Singgung Klaster Demo Omnibus Law Cipta Kerja
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 (C-19), Wiku Adisasmito singgung klaster demonstrasi Omnibus Law Cipta Kerja di berbagai daerah.
0
Ini Daftar Lengkap Negara Peserta Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
Daftar lengkap 32 negara yang akan bermain di putaran final Piala Dunia FIFA 2022 Qatar November - Desember 2022