Risma Larang Penggunaan Kantung Plastik Sekali Pakai

Risma mengeluarkan edaran larangan, supermarket dan pasar tradisional akhirnya sudah menyiapkan kantung ramah lingkungan.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (Foto: Tagar/Ihwan Fajar).

Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ingin meniru Ibu Kota Kenya, Nairobi dalam menerapkan pelarangan penggunaan kantung plastik sekali pakai.

Risma mengaku terkesan dengan Kota Nairobi yang sudah tidak menggunakan kantung plastik sekali pakai. Risma mengeluarkan surat edaran tentang pelarangan penggunaan kantung plastik sekali pakai kepada pelaku usaha kecil dan ritel.

"Kita ingin sampah plastik di Surabaya bisa berkurang, zero waste. Seperti di Nairobi itu sekarang sudah enggak pakai plastik lagi. Kalau tidak dimulai sekarang kapan lagi?" ujar Risma saat ditemui di Hall Ballroom Grand City Surabaya, Kamis 15 Agustus 2019 malam.

Risma mengaku, surat edaran yang ia keluarkan sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat.

"Kita ingin lihat responsnya masyarakat sebelum menyusun produk hukum untuk sanksi yang mungkin akan diterapkan," beber Risma.

Kita langsung datangi pedagang dan sampaikan untuk tidak lagi menggunakan kantung plastik sekali pakai

Risma berencana membuat produk hukum berupa peraturan wali kota (perwali) memayungi kebijakan soal sampah plastik ini.

Risma mengaku sejak dikeluarkannya surat edaran per tanggal 13 Agustus 2019 lalu, usaha ritel dan kecil seperti supermarket dan pasar tradisional sudah menyiapkan kantung yang ramah lingkungan.

"Beberapa mart itu sudah menyiapkan sendiri. Ada kantung kertas, ada yang untuk bisa diulang lagi. Aku juga sekarang bawa sendiri, sehingga bisa dipakai kembali. Jadi bukan yang sekali pakai buang gitu," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya, Wiwik Widayanti mengaku sudah turun melakukan sosialisasi ke pasar-pasar dan ritel untuk menyampaikan surat edaran larangan penggunaan kantung plastik sekali pakai.

"Kita sosialisasi di pasar bekerja sama dengan PD Pasar Surya. Kita langsung datangi pedagang dan sampaikan untuk tidak lagi menggunakan kantung plastik sekali pakai," ujarnya.

Tak hanya pedagang, kata Wiwik, pembeli pun diberikan pemahaman untuk tidak memggunakan kantung plastik sekali pakai.[]

Berita terkait
Sekilo Sampah Plastik Dapat Sebutir Telur Bebek
Di Desa Tedunan, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sekilo sampah plastik bisa ditukar dengan sebutir telur bebek. Ini cerita mereka.
Usaha menyelamatkan Danau Toba dari Sampah Plastik
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapanuli Utara bekerja sama dengan Gereja Cleve Jerman gelar seminar pengelolaan sampah yang benar.
Viral, Sampah Plastik Indonesia Sampai Thailand
Foto sampah plastik asal Indonesia ditemukan di pantai Thailand viral di media sosial Instagram.