Jakarta - Virus Corona atau Covid-19 bisa menyerang pada siapa saja, terutama kepada seseorang yang memiliki masalah kesehatan, termasuk gangguan kronis paru seperti Tuberkulosis (TBC).
Seperti yang dikutip dari akun Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta @dinkesdki menyebutkan penyakit TBC hingga sekarang ini masih menjadi beban masalah kesehatan di Indonesia.
"Di saat yang bersamaan kita semua juga dihadapkan dengan wabah Corona virus (Covid-19). Keduanya memiliki cara yang hampir sama dalam penularannya, yaitu melalui batuk dan atau bersin. Tapi, penularan ini dapat dicegah," ucap @dinkesdki.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyarankan bagi pasien TBC harus menjalankan pengobatan hingga sembuh. Pasalnya, di situasi sekarang ini sangat penting bagi mereka menerapkan etika batuk serta praktik hidup bersih dan sehat.
"Jangan lupa untuk rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, serta di rumah saja, jauhi keramaian untuk sementara waktu," ucap @dinkesdki.
Bagi masyarakat yang mengidap TBC atau telah sembuh dari penyakit ini, sebaiknya mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Berikut beberapa cara yang harus dilakukan untuk mencegah Covid-19.
- Menerapkan etika batuk dan bersin
- Jangan lupa rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 60 detik atau cairan pembersih tangan (minimal 60 persen alkohol)
- Menghindari menyentuh wajah, seperti mata, hidung, dan mulut.
- Hindari bersalaman dan keramaian untuk sementara waktu
- Jaga jarak lebih satu meter dengan orang lain
Mulai sekarang masyarakat harus menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah TBC yaitu dengan cara sebagai berikut:
- Makan makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh
- Membuka jendela agar rumah mendapatkan cukup sinar matahari dan udara segar
- Menjemur alas tidur agar tidak lembap
- Mendapatkan suntikan vaksin BCG bagi bayi baru lahir hingga berusia dua bulan untuk menghindari TBC berat (meningitis dan milier)
- Olahraga teratur
- Tidak Merokok
Dengan melakukan pola hidup sehat ini, masyarakat akan terhindar dari TBC dan risiko tertular virus Covid-19. Pasalnya penularan virus Corona itu tidak mengenal usia, termasuk kelompok lanjut usia (lansia), pasien dengan gangguan jantung, mantan pasien TBC, hingga diabetes.
"Apabila memiliki gejala Covid-19 segera menghubungi pelayanan kesehatan atau hotline Covid-19," ujar @dinkesdki. []
Baca juga:
