Jakarta - Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Rekson Silaban mengisi acara Seri Diskusi Pendidikan Kader Holistik di Waingapu, Sumba Timur, Kamis, 7 November 2019.
Benar baik memiliki indeks prestasi (IP) tinggi.
Diskusi itu membahas Tantangan dan Harapan di Era Industri 4.0. Hadir puluhan anggota GMKI, pemuda gereja, mahasiswa STT/PAK GKS Lewa dan mahasiswa dari berbagai kampus.
Dalam pemaparannya, kata Rekson Silaban, memotivasi peserta diskusi agar memersiapkan diri di era industri 4.0. Saat kuliah harus membuka diri dengan berorganisasi dan berjejaring.
"Benar baik memiliki indeks prestasi (IP) tinggi, tetapi jika tak memiliki jaringan (network), maka kemungkinan besar akan gagal." ucapnya.
Di era industri 4.0, lanjut Rekson, sekitar 56 persen hilang karena otomatisasi. Pekerjaan yang lebih relevan antara lain kimia, otomotif, elektronik, dan makanan.
Jenis pekerjaan yang bakal tetap ada adalah konstruksi, pendidikan, pelayanan kesehatan, manajer, kreatif, teknologi informasi, dan profesional.
Ketrampilan yang dibutuhkan digital dan teknologi, berpikir kreatif, analisa dan interpretasi data, serta pengembangan. Bagaimana beradaptasi, antara lain inovatif, kreatif, kecepatan/kelincahan, dan kolaborasi.
Sebelumnya Marim Purba sebagai penggagas diskusi ini menyebutkan acara ini mengambil momen Sidang Raya PGI.
"Ada 90 sinode yang hadir, belum lagi lembaga mitra, dengan para tokoh nasional. Kehadiran mereka dimanfaatkan untuk berbagi dengan para mahasiswa, yang kesempatan ini belum tentu di masa depan,"ujarnya. []